Jumat, 29 Maret 2024

Kacang Biang Keladi Jerawat, Mitos atau Fakta?

Murianews
Jumat, 3 Desember 2021 16:12:21
Ilustrasi jerawat. (Freepik)
[caption id="attachment_256298" align="alignleft" width="1280"]Kacang Biang Keladi Jerawat, Mitos atau Fakta? Ilustrasi jerawat. (Freepik)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Anggapan kacang sebagai biang keladi munculnya jerawat sering kita dengar. Alasan itu menjadikan siapapun menghindari memakan kacang guna mencegah jerawatan. Namun benarkah anggapan tersebut, mari simak ulasan berikut ini. Penyebab munculnya jerawat sebenarnya disebabkan oleh folikel rambut. Folikel itu tersumbat oleh campuran sel kulit mati, ootoran dan sebum atau zat yang dihasilkan kelenjar minyak sebagai pelengkap kulit. Selain itu jerawat juga dipengaruhi oleh hormon. Misalnya pada wanita, jerawat dapat muncul lebih banyak menjelang menstruasi dan saat hamil. Pada saat itu, hormon dalam tubuh wanita sedang mengalami perubahan yang menyebabkan jerawat. Baca juga: Hasil Panen Untung, Petani Kacang Hijau Kudus Bahagia Selain itu, jerawat juga banyak dialami usia remaja. Masa pubertas, produksi sebum oleh kelenjar minyak meningkat melebihi kebutuhan jumlah kebutuhan kulit. Selain faktor hormon, terdapat banyak faktor pemicu jerawat. Salah satunya jenis makanan yang dikonsumsi. Melansir dari halodoc.com, kacang memang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Namun tingginya kandungan lemak tidak cukup membuat penumpukan dan penyumbatan lemak pada pori-pori kulit yang menyebabkan jerawat. Jerawat yang muncul setelah mengonsumsi kacang, dapat dikarenakan alergi terhadap kacang. Bagi orang yang alergi terhadap kacang, salah satu efek samping dari mengonsumsi kacang adalah munculnya jerawat. Untuk mengetahui adanya alergi kacang atau tidak, dapat mencoba menghindari makan kacang 1 hingga 2 bulan. Saat setiap kali makan kacang muncul jerawat namun setelah dua bulan tidak mengonsumsi kacang bebas akan jerawat, ada kemungkinan memiliki alergi terhadap kacang.   Penulis: Loeby Galih Witantra Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: Halodoc.com

Baca Juga

Komentar