Jumat, 29 Maret 2024

Bocah 7 Tahun di Gorontalo Diduga Terkena Peluru Nyasar

Murianews
Jumat, 3 Desember 2021 15:02:15
Ilustrasi (freepik)
[caption id="attachment_99729" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi[/caption] MURIANEWS, Gorontalo – Seorang bocah perempuan bernama Nabila Moha di Gorontalo diduga terkena peluru nyasar di paha kanan, Rabu (1/12/2021) dini hari. Bocah berusia tujuh tahun itu itu tertembak saat tertidur di rumahnya di Desa Hulawa Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Ia pun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo. Awalnya Nabila tengah tertidur pulas di ruang tamunya, namun tiba-tiba menangis kesakitan. Karena merasa tidak ada yang salah, keluarga pun tidak memperdulikan hal tersebut. Baca: Polisi Ditembak Mati Rekannya Sendiri di NTB Diduga Terkait Asmara Ayah korban baru panik, ketika mengantar bocah ini ke kamar mandi. Saat itu, sang ayah melihat darah menucur dari paha Nabila dan tampak ada benda asing yang bersarang dan membawanya ke Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo. “Saya belum tahu pasti itu terkena dengan benda apa, cuma anak itu sudah dilarikan ke RS Aloei Saboe,” ungkap Darna, tetangga korban seperti dikutip Kompas.com. Sesuai hasil foto rontgen yang dilakukan dokter, terdapat benda yang menyerupai proyektil peluru bersarang di paha Nabila. Meski begitu, Kamis (2/12/2021) pagi, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono menjelaskan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah benda tersebut adalah peluru nyasar. Baca: Lima Pelaku Curanmor di Pati Dibekuk, Salah Satunya Ditembak Hanya saja, Polda Gorontalo saat ini sudah menurunkan Tim Propam dan Reskrimsus untuk menelusuri kejadian tersebut. Terlebih lagi dari keterangan keluarga korban menurut Wahyu, mereka tidak mendengar adanya letusan senjata api di sekitar tempat kejadian. “Kita belum bisa bilang itu peluru nyasar loh yah. Kemarin kita kan bilang itu benda asing. Cuma (memang) berbentuk seperti proyektil,” ungkap Wahyu via telepon. Baca: Melawan saat Ditangkap, Dua Curanmor di Semarang Ditembak Polisi   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar