Jumat, 29 Maret 2024

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Omicron

Murianews
Rabu, 1 Desember 2021 17:59:39
Presiden Jokowi Apresiasi Penanganan Covid-19 Muhammadiyah. (YouTube/Sekretariat Presiden)
[caption id="attachment_253418" align="alignleft" width="1280"]Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Cegah Omicron Presiden Jokowi Apresiasi Penanganan Covid-19 Muhammadiyah. (YouTube/Sekretariat Presiden)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas langkah-langkah pencegahan penyebaran varian baru Covid19 Omicron. Sebagaimana diketahui, perkembangan Omicron cukup mengkhawatirkan dunia. Beberapa menteri yang diundang Jokowi ke Istana, dua di antaranya adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang jadi komandan PPKM Jawa Bali dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Komandan PPKM Luar Jawa Bali. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pertemuan digelar pada pagi hari tadi. Rapat digelar khusus membahas varian Omicron yang menjadi sorotan dunia. “Tadi pagi, Pak Presiden memanggil beberapa menteri terkait, ada menteri menko marves, menko perekonomian, menteri luar negeri diwakili wamen, dan beberapa menteri lain secara spesifik bahas Omicron,” ujar Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (1/12/2021). Baca juga: Cegah Omicron, WHO Ubah Aturan Perjalanan Pada rapat itu, Jokowi meminta anak buahnya untuk terus memperhatikan dinamika pandemi Covid-19 di lapangan. Para menteri diperintahkan untuk bergerak cepat saat ada kenaikan jumlah kasus. Selain itu, Jokowi juga meminta seluruh fasilitas kesehatan disiagakan. Ia ingin semua pihak selalu waspada mengantisipasi dampak varian Omicron. “Beliau bertanya, 'Seandainya ada kasus, bagaimana rumah sakit-rumah sakit darurat itu diaktifkan?' Semua menyatakan tetap siaga, jadi kita tetap siaga,” kata Pratikno. Baca juga: WHO: Larangan Perjalanan Tak Putus Penyebaran Omicron Sebelumnya, pemerintah memperketat jalur masuk dari negara lain usai penemuan virus Corona varian Omicron. Indonesia menutup kedatangan dariAfrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, dan Nigeria. Pemerintah juga memperpanjang masa karantina orang dari luar negeri menjadi 7 hari. Kemudian, orang yang datang dariAfrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Malawi, Angola, Zambia, dan Hong Kong wajib karantina 14 hari. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti kemungkinan adanya varian baru Covid19, yakni Omicron. Penularan Omicron disebut lebih cepat dan melemahkan antibody yang ada. Kendati begitu, Menkes meminta masyarakat tidak panik dalam situasi ini. Pemerintah masih terus mengidentifikasi kemungkinan adanya varian Omicron. “Jadi kita juga tidak perlu terlalu panik, terburu-buru dalam mengambil kebijakan yang tidak basis data,” kata Budi Gunadi Sadikin dikutip MURIANEWS dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/11/2021). “Sampai sekarang Indonesia belum teramati adanya varian Omicron ini,” lanjutnya.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar