Kamis, 28 Maret 2024

Pakar Duga Omicron Sudah Masuk Indonesia

Murianews
Senin, 29 November 2021 16:26:34
Ilustrasi (Pixabay)
[caption id="attachment_190656" align="alignleft" width="1024"]Pakar Duga varian baru Covid19 Omicron Sudah Masuk Indonesia Ilustrasi Covid19 (Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Varian baru Covid19 Omicron diduga sudah masuk Indonesia dan menjangkiti warga. Itu diungkapkan pakar Epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman. Ia memperkirakan, varian dengan nama lain SARS-CoV-2 B.1.1529 itu telah menjangkiti Indonesia. Perkiraan itu terjadi karena Omicron merupakan turunan mutase dari varian yang ditemukan di Italia Maret-April 2020 lalu. Dengan situasi itu, Ia meminta pemerintah lebih agresif dalam melakukan teknik pencarian strain virus dengan metode Whole Genome Sequence (WGS). “Bicara potensinya ya kemungkinan sebenarnya sudah ada dimana-mana, termasuk kemungkinan ya sudah masuk juga Indonesia. Namun ini artinya perkara waktu ya. kalau melihat potensi dari satu varian yang begitu efektif dalam menginfeksi,” kata Dicky dikutip dari CNN Indonesia, Senin (29/11/2021). Baca juga: Ini Gejala Varian Omicron Covid19 Melihat sifat varian Omicron yang cepat menular, Dicku menilai, mutasi baru ini sudah menjangkiti sejumlah negara. Bahkan, lanjutnya, lebih dari yang telah diumumkan saat ini. Ia menyebut, ada kemungkinan varian ini 500 persen lebih cepat menular dari varian yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Dicky kemudian, mewanti-wanti bahwa varian ini berbahaya lantaran menjadi satu-satunya varian Covid19 yang langsung dikategorikan Variant of Concern (VoC) oleh WHO. Padahal, biasanya status varian Covid-19 dinyatakan secara bertahap sesuai dengan tingkat keparahannya dalam mempengaruhi kondisi pengendalian pandemi di suatu negara. “Kalau secara deteksi, varian Omicron ditemukan di 11 November di Afrika Selatan itu karena mereka memiliki kemampuan WGS yang jauh (rendah) dibanding negara lain. Artinya, besar kemungkinan sebelum itu sudah ada, dan Afrika Selatan hanya ketempatan menemukan seperti halnya varian Beta itu,” jelasnya. Dicky kemudian memprediksi varian Omicron akan menjadi salah satu kontributor kenaikan kasus Covid-19 di seluruh dunia, bahkan bisa jadi Indonesia. Meskipun kasus varian baru ini belum ditemukan di Indonesia, ia menyarankan pemerintah melakukan berbagai langkah mitigasi. Baca juga: Mutasi Covid Varian Omicron, Ini Bahayanya Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan varian Omicron belum teridentifikasi sejauh ini di Indonesia berdasarkan pemantauan dan hasil pemeriksaan WGS. Budi merinci sampai saat ini sudah ada 128 kasus yang terkonfirmasi varian Omicron di sembilan negara di dunia. Sementara itu, terdapat 4 negara lain yang sifatnya masih kemungkinan atau probable sudah dimasuki oleh varian tersebut. Diketahui, negara yang melaporkan kasus varian Omicron tertinggi yakni adalah Afrika Selatan dengan 99 kasus dan diikuti oleh Botswana dengan 19 kasus. Budi kemudian berjanji pemerintah akan memperketat pengawasan seluruh pintu masuk Indonesia untuk mencegah penyebaran varian ini.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar