Kamis, 28 Maret 2024

Cara Kecamatan Kaliwungu Kudus Genjot Vaksinasi Lansia

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 27 November 2021 12:26:44
Vaksinasi lansia di Kecamatan Kaliwungu Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_255053" align="alignleft" width="1280"] Vaksinasi lansia di Kecamatan Kaliwungu Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di semua kategori. Namun, satu kategori yakni kategori lanjut usia (lansia) diminta untuk dilakukan percepatan yang ekstra. Sembilan kecamatan di Kudus pun dibebankan tugas tersebut. Di mana pada akhir bulan ini, bisa tidak bisa, capaian penyuntikan pada kategori lansia bisa mencapai 50 persen. Kemudian pada akhir tahun  nanti bisa mencapai 75 persen Salah satu kecamatan yang berhasil mencapai target tersebut sebelum akhir bulan ini adalah Kecamatan Kaliwungu. Mereka mengklaim jika capaian vaksinasi lansia di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Jepara tersebut telah mencapai 50 persen lebih. “Ini awalnya lumayan berat bagi kami, karena seperti diketahui minat lansia untuk vaksin bisa dibilang rendah,” kata Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan, Sabtu (27/11/2021). Baca: Vaksinasi Keliling Bantu Kudus Capai Target Lansia Namun, lanjut dia, setelah mendapat arahan untuk dilakukan pendataan pada lansia di tingkat desa, sasarannya bisa menjadi lebih jelas. Sebelumnya, vaksinasi hanya dilakukan secara keliling di desa-desa. “Ketika ada data-data siapa saja lansia yang sudah divaksin, yang belum divaksin, dan tidak bisa divaksin, ini bisa jadi lebih mudah lagi kami memetakannya,” ujarnya. Para lansia yang didapati belum melakukan vaksinasi pun kemudian diundang untuk melaksanakan vaksinasi di desa setempatnya. Hanya, mereka bisa saja tidak memenuhi undangan tersebut. Ketika itu terjadi, vaksinator keliling akan datang ke rumah. Melakukan pendataan, skrining, hingga vaksinasi di sana. “Jadi tim vaksinasinya yang ke rumah, mereka bisa saja mau datang tapi tidak bisa. Inilah gunanya jemput bola,” tutur dia. Baca: Dua Begal di SPBU Krawang Kudus Diciduk Polisi Hasilnya, kata dia, lumayan memuaskan. Dalam sepekan saja, dia bisa memperoleh 20 persen dari target lansia yang dibebankan di kecamatannya. Bahkan, sehari dia pernah menyuntikkan vaksin ke 200 lansia. “Itu sehari saja, bayangkan jika ini kami lakukan terus menerus maka target vaksinasi lansia kami akan  mencapai target dengan cepat,” katanya. Satrio menambahkan, bagi lansia yang memang tidak bisa divaksin karena komorbid ataupun tak lolos skrining akan dihapus dari target sasaran. “Sehingga itu bisa mengurangi target kami dan capaiannya bisa maksimal, tentunya akan kami sertakan pula di dalam laporan,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar