Jumat, 29 Maret 2024

Perwira Polisi Dirawat Usai Dikeroyok Anggota PP saat Amankan Demo, Begini Kondisinya

Murianews
Jumat, 26 November 2021 16:13:48
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali. (Detik.com)
[caption id="attachment_254898" align="alignleft" width="880"] Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali. (Detik.com)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Aksi demo ormas Pemuda Pancasila (PP) yang menuntut Anggota DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang meminta maaf di DPR, Kamis (25/11/2021) memang berakhir ricuh. Bahkan Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menjadi korban pengeroyokan anggota ormas PP saat mengamankan demo di DPR. Perwira menengah (Permen) polisi itu saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati. Kondisi perwira polisi itu pun sudah berangsur membaik. Baca: Pemuda Pancasila Kudus Minta Junimart Dipecat "Saat ini kondisi stabil, sedang dalam perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo seperti dikutip Detik.com, Jumat (26/11/2021). Sambodo mengatakan AKBP Dermawan mengalami sejumlah luka di tubuhnya. AKBP Dermawan Karosekali juga mengalami luka di kepala akibat pukulan benda tumpul hingga nyeri di pinggang akibat ditendang oleh anggota Pemuda Pancasila. "Luka hematoma akibat pukulan benda tumpul pada kepala serta luka-luka pada punggung," ungkap Sambodo. Hematoma merupakan kondisi adanya darah yang tidak normal di luar pembuluh darah. Bahasa awamnya, hematoma adalah memar atau lebam. Baca: Kecam Junimart, Pemuda Pancasila Geruduk DPRD Kudus "Nyeri pada pinggang kiri akibat tendangan berkali-kali," sambungnya. Sebelumnya, AKBP Dermawan Karosekali terlibat dalam pengamanan demo Pemuda Pancasila. Dermawan melakukan pengaturan lalu lintas, termasuk mengatur massa Pemuda Pancasila yang sebagian tercecer hingga ke dekat Restoran Pulau Dua, beberapa meter dari gedung MPR/DPR. Dermawan berada di tengah-tengah massa Pemuda Pancasila saat itu. Ia membagikan video ketika dirinya mengatur agar massa Pemuda Pancasila yang berjalan kaki tidak menghalangi kendaraan lain yang melintas di lokasi. "Ayo, turun... turun... turun...," teriak Dermawan kepada sebagian anggota Pemuda Pancasila yang duduk-duduk di atas pagar pembatas jalan di dekat busway. Baca: Heboh Video Anggota PSHT Dianiaya Pemuda Pancasila di Kebumen, Kapolres: Diselesaikan Kekeluargaan Dermawan mengaku tidak mengetahui apa sebab massa Pemuda Pancasila mengeroyok dirinya. Padahal, menurutnya, dirinya saat itu melakukan pelayanan terhadap masyarakat agar aksi massa juga tidak mengganggu kepentingan masyarakat lainnya. Akibat pengeroyokan itu, Dermawan akhirnya dibawa dan dirawat di RS Polri Kramat Jati. Sementara itu, aksi unjuk rasa ormas PP di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/11/2021) berakhir ricuh. Total ada 21 orang yang ditangkap pihak kepolisian. Polisi pun mengamankan sejumlah senjata tajam dari para anggota PP yang diamankan. Polisi juga mengamankan dua butir peluru dari massa Pemuda Pancasila. Baca: Pemuda atau Mahasiswa Diajak Melangkah Konkret Cinta Tanah Air dan Bela Negara Sejauh ini polisi telah menetapkan 15 orang tersangka dari demo ricuh tersebut. Mereka ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata tajam. Selain itu, polisi menangkap satu orang yang diduga terlibat pengeroyokan kepada AKBP Dermawan. Polisi saat ini masih memeriksa satu orang tersebut dan mengejar pelaku lainnya yang terlibat pengeroyokan.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar