Kamis, 28 Maret 2024

Kemenperin Hibahkan 500 Tabung Oksigen untuk Jepara

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 25 November 2021 16:50:22
Penyerahan tabung oksigen secara simbolis dari Kemenperin kepada Bupati Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_254667" align="alignleft" width="1280"] Penyerahan tabung oksigen secara simbolis dari Kemenperin kepada Bupati Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dalam menghadapi kemungkinan adanya gelombang ketiga penyebaran Covid-19 semakin lengkap. Kamis (25/11/2021) hari ini, Pemkab Jepara menerima 500 tabung oksigen dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Koordinator Program Pada Direktorat Program Pengembangan Industri Logam Kemenperin, Priyadi Arie Nugroho menyerahkan tabung oksigen tersebut kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi. Arief menyampaikan, Jepara menjadi salah satu kabupaten yang mendapat hibah tabung oksigen medis. Hibah ini sesuai dengan permohonan Pemkab Jepara dalam rangka penanganan Covid-19 di daerah. ”Bantuan ini kami harapkan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam penanganan Covid-19,” katanya. Oleh bupati, tabung tersebut langsung dibagikan kepada 32 klinik pemerintah dan swasta, 22 Puskesmas dan enam rumah sakit. “Hibah ini adalah permintaan kami waktu terjadi puncak pandemi di sekitar bulan April lalu. Alhamdulillah sekarang sudah diberi. Semoga bermanfaat,” kata Andi. Baca: Disnaker Jepara Kabulkan Usulan Buruh soal Insentif Upah Seperti diketahui, pada puncak gelombang kedua lalu, jumlah peredaran tabung oksigen di Jepara sangat minim. Akibatnya, tak sedikit pasien Covid-19 terlambat mendapatkan bantuan oksigen untuk bertahan hidup. “Saat itu Kabupaten Jepara ikut krisis tabung oksigen.  Saat ini, jumlah penderita Covid-19 sudah turun drastis,” ungkap Andi. Dalam pendistribusian tabung oksigen itu, bupati tidak membedakan antara fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah atau swasta. Semua mendapatkan jatah sesuai kebutuhan masing-masing. ''Seluruh faskes membutuhkan tabung oksigen untuk antisipasi penanganan medis terhadap pasien dengan keadaan tertentu, sehingga ini akan sangat bermanfaat,” imbuhnya.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar