Polisi Ungkap Penyebab Pengendara Moge Ribut dengan Sopir Truk di Batang

MURIANEWS, Batang – Polres Batang bergerak cepat terkait video viral antara pengendara motor gede (moge) dengan sopir truk di Batang. Polisi bahkan berhasil mengungkap dugaan penyebab peristiwa tersebut.
Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto mengatakan aksi ribut-ribut diduga berasal dari kesalahfahaman. Meski begitu, saat ini mereka telah berdamai.
“Mungkin pihak pengendara (moge) itu mau menyalip sedangkan di depan truk juga ada kendaraan lain,” kata Kapolres Batang seperti dikutip Detik.com, Rabu (24/11/2021).
Baca: Viral Pengendara Moge Ribut dengan Sopir Truk di Batang
Ia menjelaskan, awalnya rombongan moge maupun truk itu awalnya sama-sama melaju dari arah barat ke timur atau dari Batang ke arah Semarang. Suasana arus lalu lintas saat itu padat.
“Akhirnya miskomunikasi antara pengendara moge dan truk, sehingga pada saat itu berhenti sebentar untuk melakukan persamaan persepsi,” ungkapnya.
Beruntung saat itu warga setempat dan polisi yang mengawal rombongan moge berupaya untuk menengahi keduanya.
“Pernyataan dari saksi yang kita periksa adalah sudah selesai. Pihak pengendara motor besar sudah meminta maaf pada pengemudi truk dan ini sudah selesai, tidak bermasalah,” jelasnya.
Baca: Viral Konvoi Moge di Jembatan Sei Alalak Banjarmasin, Padahal Belum Diresmikan
Sebelumnya, video pengendara motor gede atau moge dengan sopir truk di Batang, Jawa Tengah viral di media sosial. Warga yang ada di lokasi saat kejadian menceritakan suasana yang terjadi pada kemarin sore itu.
“Awalnya saya tidak tahu kejadiannya. Saya masih di dalam warung. Namun sebelum terjadi cekcok dan berhenti itu, saya mendengar suara motor yang menderu keras. Saya keluar sudah ramai,” ujar seorang pedagang yang berjualan dekat lokasi di jalur Pantura Tulis, Lasmi (48), Rabu (24/11/2021).
Jarak warung Lasmi dengan lokasi kejadian memang tidak begitu jauh. Saat itu, Lasmi melihat pengendara moge sudah turun dari motornya.
“Saya kira suara apa, ternyata motornya besar-besar. Posisi truk sudah agak melintang di jalan. Yang naik moge juga sudah pada turun dan ribut di situ. Warga langsung berdatangan,” ungkapnya.
Warga lain, Aminudin (38), menceritakan cekcok antara pengendara moge dengan sopir truk terjadi selama sekitar 10 menit. Saat itu arus lalu lintas menjadi tersendat.
“Tidak terjadi baku hantam antara klub moge dan pak sopir truk, yang jelas keduanya sudah saling bermaafan kemarin sore juga dan mereka meneruskan perjalanan kembali ke arah Semarang. Sopir truk kita juga mengenalnya pelat luar kota,” kata Aminudin.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com