BPBD: Ada 164 Warga Pekalongan yang Bertahan di Pengungsian
Murianews
Rabu, 24 November 2021 12:18:31
[caption id="attachment_254323" align="alignleft" width="880"] Para pengungsi banjir di Kota Pekalongan masih bertahan di pengungsian, Rabu (24/11/2021). (Foto: Robby Bernardi/detikcom)[/caption]
MURIANEWS, Pekalongan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mencatat masih ada 164 warga yang bertahan di pengungsian.
Hal itu dilakukan lantaran banjir yang belanda Sebagian daerah masih menggenang antara 20-30 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta, menjelaskan kondisi banjir di Kota Pekalongan sudah surut. Hari ini, menurutnya, ketinggian air rata-rata 20-30 cm.
Baca: Belum Surut, Korban Banjir Pekalongan Bertahan di Pengungsian
"Kondisi realnya sudah ada penurunan debit air, namun rata-rata saat ini masih 20-30 cm tapi memang masih ada yang mengungsi," kata Saminta seperti dikutip Detik.com.
Dengan memaksimalkan pompa-pompa air dan didukung faktor cuaca, diharapkan genangan air akan segera surut.
"Ya faktor utama semalam (Selasa malam) dan pagi ini (Rabu) tidak hujan. Faktor keduanya mesin pompa air terus dimaksimalkan. Mudah-mudahan dengan ini ketinggian air akan cepat menyusut," jelasnya.
Baca: Biang Banjir, Bupati Kudus Sebut Pegunungan Kendeng Gundul
Samita menyebut saat ini masih terdapat 164 warga mengungsi di empat titik yakni di kantor Kelurahan Degayu 22 warga, di gedung eks Kelurahan Kraton Kidul 87 warga, di kantor Kelurahan PKK ada 10 warga dan di TPQ Al Hikmah Tirto terdapat 45 warga.
"Warga yang mengungsi lebih banyak wanita, anak-anak dan lansia. Jumlah totalnya mencapai 164 orang. Kebutuhan logistik dan obat-obatan aman," tutur Samita.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com