Jumat, 29 Maret 2024

Kemenaker: Pengakuan Pekerja Perempuan di Kudus Perlu Ditingkatkan

Anggara Jiwandhana
Senin, 22 November 2021 16:58:47
[caption id="attachment_253977" align="alignleft" width="2560"]Kemenaker: Pengakuan Pekerja Perempuan di Kudus Perlu Ditingkatkan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah dalam Forum Group Discussion di Hotel Griptha Kudus, Senin (22/11/2021).[/caption] MURIANEWS, Kudus – Partisipasi perempuan di dunia kerja di Kabupaten Kudus dinilai sudah baik. Namun, pengakuan kualitas pekerja perempuan perlu ditingkatkan kembali. Itu dikemukakan, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah dalam Forum Group Discussion di Hotel Griptha Kudus, Senin (22/11/2021). “Saya kira sudah bagus dari sisi kuantitas, tapi hanya dari sisi pengakuan kualitasnya yang memang perlu ditingkatkan kembali,” kata dia pada MURIANEWS usai acara. Hindun menilai, harus ada rekognisi bagi pekerja perempuan selama ini. Terlebih pada mereka yang bisa berkembang di bidangnya. Dengan begitu, mereka bisa menduduki posisi middle up dan di atasnya lagi. “Mereka bisa menduduki posisi itu karena mereka bisa dipercaya untuk itu,” lanjut dia. Baca juga: Partisipasi Perempuan di Dunia Kerja Rendah Secara nasional sendiri, kata dia, partisipasi wanita di dunia kerja memang baru sebanyak 53 persen saja. Sementara bagi kaum laki-laki hampir mendominasi, yakni sebanyak 82 persen. Hindun, menyebut kurangnya partisipasi wanita tersebut tak sepenuhnya salah dari kaum wanita. Namun juga karena stigma-stigma yang berkembang di masyarakat. “Saya kira salah satunya adalah terkait adanya budaya dan pandangan masyarakat ya, kita masih mendengar perlukah perempuan bekerja dan sebagainya di masyarakat,” kata dia. Oleh karena itu, pihak kementerian telah menyiapkan sejumlah program untuk membantu para kaum wanita untuk lebih berdikari lagi. Mulai dari pengembangan kualitas hingga pemberian tambah penghasilan bagi kaum wanita. “Kami memberikan tambahan penghasilan bagi perempuan dengan progam perluasan kesempatan kerja. Ini bagi perempuan yang ingin berwirausaha,” pungkasnya Satu divisi khusus juga ada dalam tubuh kementerian. Di mana mereka akan bertutgas untuk mengkaji dan mencari solusi untuk peningkatan partisipasi perempuan yang tergolong masih rendah ini.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar