Kamis, 28 Maret 2024

APBD Kudus 2022 Kembali Diprioritaskan untuk Covid-19

Anggara Jiwandhana
Selasa, 16 November 2021 08:35:26
Penandatanganan KUA PPAS oleh Bupati Kudus dan Pimpinan DPRD Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_252880" align="alignleft" width="1280"] Penandatanganan KUA PPAS oleh Bupati Kudus dan Pimpinan DPRD Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan DPRD Kudus sepakat untuk Kembali memprioritaskan penggunaan APBD Kudus untuk penanganan Covid-19 di Kota Kretek pada tahun 2022 mendatang. Penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Kudus pun telah dilaksanakan kedua pihak di sidang paripurna DPRD Kudus, Senin (16/11/2021) malam tadi. Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, pihaknya belum berani menganggarkan banyak hal di luar kepentingan Covid-19. Mengingat tidak ada yang tahu kapan pandemi akan segera berakhir. “Sehingga tetap akan kami anggarkan dan tentunya itu untuk prioritas,” kata Hartopo. Walau demikian, pihaknya juga akan menganggarkan perawatan dan pembangunan infrastruktur yang mendesak untuk diadakan. Seperti perbaikan jalan dan kebutuhan infrastruktur lainnya. “Anggaran bisa memanfaatkan dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT), sedangkan sumber lainnya untuk pembangunan fisik,” ujarnya. Baca: APBD Pakai Perkada, Kudus Sisir Program Prioritas Agar tidak terlambat kembali seperti Perubahan APBD 2021 lalu, Hartopo berencana kembali mengkarantina Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera merampungkan tugasnya. “Sehingga bisa segera rampung dan dilakukan pembahasan,” pungkasnya. Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, ditandatanganinya KUA-PPAS 2022 diharapkan bisa mempercepat pembahasan Rancangan APBD 2022. Sehingga kejadian seperti Perubahan APBD 2021 tak terulang lagi. Baca: Biaya Kunker DPRD Kudus Bakal Hilang di Perkada Penganggaran di sejumlah sektor juga diharapkan bisa memperlancar upaya pemulihan ekonomi. “Sementara pekerjaan-pekerjaan fisik juga bisa cepat dikerjakan, sehingga kualitasnya juga lebih baik karena memiliki waktu yang lebih panjang,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar