Jumat, 29 Maret 2024

Santri di Kendal Dilaporkan Tenggelam di Kali Kuto, Sudah 24 Jam Dicari Belum Ketemu

Murianews
Senin, 15 November 2021 19:29:21
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian santri hanyut di Kali Kuto Kendal. (Dok. Tim SAR)
  [caption id="attachment_252859" align="alignleft" width="1600"] Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian santri hanyut di Kali Kuto Kendal. (Dok. Tim SAR)[/caption] MURIANEWS, Kendal - Seorang santri berusia 14 tahun dilaporkan tenggelam di Kali Kuto, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal Minggu (14/11/21) petang. Upaya pencarian langsung dilakukan tim SAR gabungan untuk menemukan korban. Namun, hingga Senin (15/11/2021) petang, keberadaan korban belum kunjung ditemukan. “Upaya pencarian hingga hari ini masih nihil dan akan dilanjutkan besok pagi. Adapun korban yang kita cari namanya Muhammad Ilham Yanuar, warga Desa Sawangan, Kecamatan Weleri,” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto. Menurut Heru, berdasarkan informasi yang diterima, pada Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB, tiga santri AL Munawir menyebrang sungai Kali Kuto dengan tujuan ke Kecamatan Weleri untuk membeli baju. Awalnya mereka bertiga berhasil menyebrang karena aliran sungai sedang tidak deras. Kemudian, sekitar pukul 18.00 WIB mereka bertiga hendak pulang dengan menyeberangi Kalu Kuto dari timur ke barat. Nahas, saat menyeberang inilah, tiba-tiba arus sungai berubah deras. “Akbatnya, ketiga anak tersebut hanyut. Dari tiga orang ini, dua di antaranya berhasil minggir. Sedangkan Muhamad Ilham Yanuar hanyut tenggelam,” ungkap Heru. Setelah menerima informasi ini, operasi pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan menggunakan perahu karet sejauh dua kilometer, dari tempat kejadian sampai jembatan apung Kebundalam. Namun, upaya pencarian terhambat oleh cuaca sekitar hujan dan debit sungai Kali Kuto yang meningkat deras. Kedalaman Kali Kuto bervariasi sekitar satu sampai tiga meter dengan lebar sungai sekitar 20 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," pungkasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar