Kamis, 28 Maret 2024

Vaksin Imunisasi Anak di Jepara Hanya Cukup Sebulan

Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 13 November 2021 11:53:40
Petugas tengah memberi imunisasi kepada bayi. (MURIANEWS)
[caption id="attachment_127960" align="alignleft" width="880"] Petugas tengah memberi imunisasi kepada bayi. (MURIANEWS)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Vaksin rutin yang biasanya disuntikkan untuk anak-anak di Kabupaten Jepara stoknya minim. Bahkan stoknya hanya cukup untuk sebulan ke depan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi Kabupaten Jepara, Ikha Rahmawati, Sabtu (13/11/2021). Hingga pekan ini, stok vaksin non Covid-19 untuk anak-anak Jepara hanya tinggal 6.100 vial. “Beberapa bulan terakhir memang ada kiriman dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Tapi pengirimannya tidak tentu waktunya. Jumlah yang dikirim juga tidak menentu,” kata Ikha. Ikha menjelaskan, vaksin jenis Hep B 0 atau HB0 masih 1.200 vial. Vaksin ini biasanya disuntikkan kepada balita maksimal 24 jam setelah lahir. Untuk vaksin MR, stoknya masih 2.000 vial. Umumnya, vaksin ini diberikan kepada anak-anak minimal usia sembilan bulan sampai maksimal 15 tahun. Kemudian, stok vaksin jenis DPT HB Hib di gudang farmasi masih 2.400 vial. Vaksin ini mestinya disuntikkan kepada balita yang masih berusia dua bulan. Baca: Masih Ada Sekolah dan Orang Tua di Kudus Tolak Imunisasi DT dan Td Sementara itu, vaksin Polio saat ini tersedia 500 vial. Imunisasi dengan vaksin tersebut biasanya disuntikkan kepada anak-anak sebanyak empat kali. Yaitu mulai usia satu bulan sampai tiga bulan. Ikha menambahkan, stok vaksin anak yang masih tersedia di gudang farmasi itu diperkirakan masih cukup untuk kebutuhan imunisasi selama satu bulan. Bagaimana dengan anak-anak yang mestinya sudah mencapai waktu menerima vaksin namun tak ada vaksinnya? Ikha menyatakan imunisasinya bisa ditunda sementara waktu sampai tersedianya vaksin.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar