Jumat, 29 Maret 2024

Soal Gelombang Ketiga Covid-19, IDI Kudus: Kuncinya di Nataru

Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 12 November 2021 11:26:02
Nakes tengah melintasi koridor Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_235284" align="alignleft" width="1280"] Nakes tengah melintasi koridor Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Epidemiolog memprediksi adanya gelombang ketiga Covid-19 yang melanda Indonesia. Lonjakan kasus Covid-19 ini diperkirakan akan muncul setelah momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus dr Ahmad Syaifuddin mengatakan, kunci adanya gelombang ketiga Covid-19 ada di momen Nataru. Sebab, di situ diprediksi banyak orang yang akan berkerumun dan melonggarkan protokol kesehatan (prokes). "Kalau nanti di saat momen Nataru banyak kegiatan dan aktivitas tanpa prokes, maka bisa terjadi lonjakan ketiga," katanya, Jumat (12/11/2021). Namun, jika di momen Nataru itu dapat dikendalikan, potensi terjadinya gelombang Covid-19 dapat ditekan. "Ketika nanti setelah Nataru tidak ada lonjakan, maka gelombang ketiga Covid-19 tidak terjadi. Semuanya bergantung mobilitas kita," sambungnya. Baca: Jateng Waspadai Ancaman Gelombang Ketiga Covid saat Libur Akhir Tahun Oleh sebab itu, menurutnya kuncinya ada di momen Nataru. Pihaknya juga mengimbau agar warga tidak kendor dalam prokes. "Kuncinya saat Nataru harus tetap prokes 5M itu harus dijalankan," ujarnya. Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid RS Aisyiyah, dokter Agus Prastyo memprediksi, gelombang ketiga Covid-19 tak separah lonjakan kedua saat momen Idulfitri. "Kemungkinan bisa terjadi ada. Tergantung mobilitas masyarakat. Tetapi kalaupun terjadi sepertinya tidak akan parah. Karena masyarakat sudah ikut vaksinasi," katanya, Jumat (12/11/2021). Baca: Kudus Antisipasi Munculnya Gelombang Ketiga Covid-19 Dokter Agus Prastyo mengatakan, alasan lainnya karena sudah banyak yang memiliki antibodi alami. Hal itu mengingat beberapa masyarakat sudah sembuh usai terpapar Covid-19. "Imbauan saya tetap ikut vaksinasi dan jangan kendor prokes," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar