Jumat, 29 Maret 2024

Grobogan Dikucuri Rp 10,8 Miliar Dana APBN untuk PISEW

Dani Agus
Kamis, 11 November 2021 18:22:26
Salah satu pegawai Disperakim sedang mengecek proyek peningkatan jalan program PISEW. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_252362" align="alignleft" width="1280"] Salah satu pegawai Disperakim sedang mengecek proyek peningkatan jalan program PISEW. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Pemkab Grobogan mendapat kucuran dana ABPN cukup besar pada tahun 2021 ini untuk pelaksanaan program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Total dana yang didapat sebanyak Rp 10,8 miliar. “Dana APBN untuk program PISEW ini terbagi dalam dua tahap. Tahap I sebesar Rp 4,8 miliar dan tahap II Rp 6 miliar,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (Disperakim) Grobogan Siswanto, Kamis (11/11/2021). Program PISEW yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya ini salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa. Dijelaskan, untuk program PISEW tahap I disalurkan ke delapan kecamatan. Yakni, Kecamatan Kedungjati, Karangrayung, Toroh, Geyer, Pulokulon, Kradenan, Gabus, dan Grobogan. Masing-masing mendapat alokasi Rp 600 juta. Sedangkan anggaran PISEW tahap II disalurkan ke 10 kecamatan. Yakni, Kecamatan Ngaringan, Wirosari, Tawangharjo, Brati, Klambu, Godong, Gubug, Tegowanu, Penawangan, dan Tanggungharjo. Masing-masing mendapat alokasi Rp 600 juta. Baca: Waspada! Kasus DBD di Grobogan Mulai Meningkat Untuk pelaksanaan PISEW tahap I ini sudah selesai 100 persen. Sedangkan PISEW tahap II masih dalam pelaksanaan dan progresnya sudah berkisar 70-93 persen. “Sebagian besar anggaran ini diterima digunakan untuk peningkatan jalan poros atau penghubung antar desa yang bukan merupakan jalan milik kabupaten. Ada juga yang diperuntukkan untuk pembuatan talud, pemasangan gorong-gorong dan pembangunan los pasar,” jelasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar