Jumat, 29 Maret 2024

Janggalan Kudus Resmi Jadi Desa Wisata, Ini Keistimewaanya

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 11 November 2021 09:30:01
Peresmian Desa Janggalan Kudus, sebagai desa wisata. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_252173" align="alignleft" width="1280"] Peresmian Desa Janggalan Kudus, sebagai desa wisata. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Desa Janggalan, di Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus yang menjadi salah satu penyangga budaya inti Menara Kudus, kini telah resmi ditetapkan menjadi desa wisata. Desa tersebut memiliki segudang potensi budaya. Secara resmi, penetapan desa wisata itu ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kudus HM Hartopo, Rabu (10/11/2021) malam. Hartopo menyebut, Desa Janggalan merupakan desa yang sangat unik. Di mana masih banyak bangunan budaya kuno yang hingga kini masih terawat dengan baik. "Banyak artefak-artefak budaya yang masih asli, seperti bangunan-bangunan kuno," katanya. Apalagi kompaknya masyarakat Desa Janggalan dalam membangun desa bisa menjadi nilai positif untuk menarik para wisatawan datang. Sehingga otomatis akan meningkatkan perekonomian warga desa. Baca: Geldara jadi Pasar Dadakan UMKM Janggalan Kudus Ketua Pokdarwis Tombo Ati Desa Janggalan, Dr dr Renni Yuniati menyebut, Desa Janggalan memiliki segudang potensi  wisata. Seperti kuliner, handycraft, taman wisata, hingga bangunan warisan budaya. "Di sini kami ada rumah kuno, rumah adat, bordir icik, batik, sulam, tas limbah sampah. Dan kulinernya juga banyak seperti puli kotokan, roti lapis jenggolo, nasi jangkrik, hingga rengginang jahe," katanya. Tak hanya itu, wisatawan juga disuguhkan dengan lukisan mural budaya yang bisa dijadikan tempat swafoto yang indah. Ada juga makam Mbah Djenggolo yang merupakan cikal bakal desa. Baca: Desa-Desa Wisata di Kudus Ini Dikucuri Bantuan Rp 1,2 Miliar Wisata di Janggalan, sambung dia, tak sekadar wisata biasa. Melainkan menjadi wisata yang bisa membangun karakter, pengetahuan, hingga meningkatkan ekonomi. "Di dalam kepariwisataan, kami juga akan membuat semua kegiatan peningkatan kualitas dan kuantitas UMKM agar semakin berkembang. Intinya Janggalan sembarang ono, kami akan berusaha menyediakan apa yang wisatawan butuhkan," jelasnya. Diketahui dalam peresmian tersebut, sejumlah SK desa wisata lain juga diserahkan. Seperti Desa Kedungdowo, Karangampel, dan Desa Kauman.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar