Kamis, 28 Maret 2024

Kalianyar Jepara Dijadikan Desa Antipolitik Uang

Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 10 November 2021 18:06:39
Bawaslu Jepara sedang memberikan pengarahan terkait Pemilu Anti Politik Uang di Desa Kalianyar. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_252115" align="alignleft" width="1280"] Bawaslu Jepara sedang memberikan pengarahan terkait Pemilu Anti Politik Uang di Desa Kalianyar. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jepara kembali menambah Desa Binaan. Kali ini, giliran Desa Kalianyar, Kecamatan Kedung, yang ditetapkan sebagai desa antipolitik uang. Sampai saat ini, Bawaslu Jepara memiliki 13 desa mitra yaitu yang bertajuk Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang. Kepala Desa Kalianyar, Nur Khafid  mengapresiasi Bawaslu Jepara yang telah memberikan kepercayaan kepada Desa Kalianyar sebagai desa mitra Bawaslu. Ia menyatakan akan mendukung semua kegiatan Bawaslu dalam rangka meningkatkan kualitas demokrasi di daerah. Khafid berharap, kedepan masyarakat Kalianyar lebih melek politik dan memahami tentang persoalan kepemiluan. Ia menambahkan masyarakat memiliki peranan penting sebagai pengawasan partisipatif  dalam menciptakan Pemilu yang bersih. "Tentu kesadaran ini bisa terbangun melalui pendidikan politik yang diberikan oleh Bawaslu Jepara. Semoga kerja sama dan kemitraan ini terus berlanjut kedepannya sehingga masyarakat lebih melek, dan dapat menolak politik uang," ujar Khafid. Sementara itu, Anggota Bawaslu Jepara Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Abdul Kalim mengatakan, tujuan Bawaslu Jepara memilih Desa Kalianyar sebagai desa Anti Politik Uang untuk menjalin kerjasama kemitraan di bidang kepemiluan. Khususnya pengawasan partisipatif. Di mana masyarakat diharapkan ikut serta berperan aktif dalam melakukan pengawasan partisipatif di lingkup desa, terutama memerangi politik uang. Kalim berharap Masyarakat semakin dekat dengan Bawaslu Jepara dalam memahami pelanggaran pemilu serta berpartisipasi ikut mengawasi dan melaporkan dugaan pelanggaran di wilayah masing-masing.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar