LIGA BRASIL Pemain Gremio Mengamuk Usai Kalah Dari Intenacional

MURIANEWS, Porto Alegre- Pertandingan Liga Brasil antara Internacional Vs Gremio berakhir dengan tawuran pemain. Selebrasi pemain Internacional ditengarai membuat pemain Gremio marah.
Pertandingan kedua tim yang disebut sebagai Derby Grenal ini berakhir dengan rusuh antara pemain dua tim. Hal ini terjadi setelah para pemain Internacional melakukan selebrasi usai memastikan kemenangan 1-0 atas Gremio.
Para pemain Internacional yang berselebrasi dengan menggunakan replika peti mati membuat para pemain Gremio meradang. Mereka merasa tersinggung karena peti mati itu menghina mereka yang musim ini harus terlempar ke Level 2 Liga Brasil.
Kekalahan itu membuat Gremio dipastikan terdegradasi. Para pemain Gremio yang sebelumnya sudah masuk ke ruang ganti, mendadak menghambur kembali ke lapangan, untuk mengejar para pemain tuan rumah yang berselebrasi.
BACA JUGA: Edinson Cavani Dilirik Palmeiras Brasil
Bentrokan pun tak terelakkan, dengan beberapa pemain dari kedua tim sudah saling baku hantam. Beruntung beberapa pihak mendapatkan kesadaran jika ulah itu akan merugikan kedua belah pihak. Selanjutnya kedua kubu berhasil diredam untuk sama-sama menjaga diri.
Wasit pertandingan yang sebelumnya sudah keluar dari lapangan, akhirnya kembali ke melerai para pemain. Satu pemain dari masing-masing klub akhirnya mendapatkan kartu merah atas ulahnya di momen tersebut.
Laga Internacional Vs Gremio yang digelar Internacional Estadio Jose Pinheiro Borda kandang Internacional, berlangsaung pada Minggu (7/11/2021). Tim tuan rumah menang 1-0 berkat gol yang diciptakan Taison pada menit ke-40. Gol ini menjadi satu-satunya yang terjadi di sepanjang pertandingan.
Selama pertandingan tidak ada insiden apapun, dan berjalan dengan lancar. Namun setelah peluit panjang ditiup wasit, kejadian tawuran itu terjadi. Selebrasi menggunakan peti mati menjadi pemicunya.
Peti mati yang terbuat dari kertas kardus itu ternyata ditunjukan pada Gremio yang tengah sekarat karena terkena degradasi. Propeti peti mati itu ternyata digunakan untuk mengejek Gremio.
Internacional dan Gremio selama ini memang terlibat dalam rivalitas sengit. Diliga Brasil, Gremio kini berada di posisi 19 klasemen sementara. Ancaman degradasi sudah sangat nyata berada di hadapan mereka.
Di Liga Brasil sendiri, Gremio sudah sering menimbulkan keributan. Bula lalu, sejumlah pendukungnya mengamuk dan merusak monitor VAR di Stadion. Kejadian itu berlangsung setelah Gremio kalah 1-3 dari Pelmeiras dikandangnya sendiri.
Douglas Costa dkk musim ini terbilang jauh dari kata memuaskan. Gremio tercatat baru meraih 26 poin dari 29 laga dengan rincian tujuh kali menang, lima imbang, dan 17 kali kalah.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber: Sportbible