Jumat, 29 Maret 2024

Disbudpar Klaim Tak Ada Pelanggaran Prokes Berat Wisata di Kudus

Anggara Jiwandhana
Selasa, 9 November 2021 10:41:06
Obyek Wisata Cengkir Manis Kudus, beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_251742" align="alignleft" width="1280"] Obyek Wisata Cengkir Manis Kudus, beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus melakukan pemantauan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat wisata yang beroperasi. Hasilnya, tak ditemukan ada pelanggaran prokes berat. Disbudpar hanya menemukan sejumlah pelanggaran prokes kategori ringan. Seperti tidak adanya sabun cuci tangan atau sarana prasarana penunjang yang kurang memadai. “Sampai saat ini kami melakukan pemantauan memang sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik walau memang masih ada sejumlah catatan,” kata Plt Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah, Selasa (9/11/2021). Walau demikian, ia memastikan pantauan penerapan objek wisata terus dilakukan. Baik satgas pariwisata sendiri maupun tim gabungan pengawasan penerapan PPKM di Kudus yang diisi sejumlah OPD. “Terus kami awasi terutama objek wisata religi karena banyak wisatawan luar kota,” pungkasnya. Baca: Segel Karaoke di Kudus, Bupati-Kapolres dan Dandim Turun Tangan Sementara Bupati Kudus HM Hartopo menyebut, masyarakat Kudus perlu meningkatkan kembali kesadaran penerapan protokol kesehatannya. Terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Hartopo menilai, banyak masyarakat kini mulai abai karena landainya kasus. Sehingga perlu ditegakkan kembali untuk menghindari lonjakan kasus yang mendadak kembali seperti lebaran Juli lalu. Baca: Asal Usul Kalkun yang Kini Digemari Warga Kudus Pemkab, lanjut dia, akan mengaktifkan razia prokes bagi warga Kudus yang abai dengan penerapannya. Sehingga tetap ada efek jera ketika warga kedapatan melanggar prokes di fasilitas umum. “Baik di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten, razia prokes ini terus kami galakkan, dengan begitu masyarakat bisa semakin patuh,” pungkas dia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar