Jumat, 29 Maret 2024

Suami Korban Racun Kakak Ipar Ternyata Sempat Cekcok dengan Tersangka

Murianews
Selasa, 2 November 2021 17:27:27
Kondisi rumah duka mendiang Hany Dwi Susanti di Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, Selasa (2/11/2021). (Solopos-Ponco Suseno)
[caption id="attachment_250399" align="alignnone" width="880"] Kondisi rumah duka mendiang Hany Dwi Susanti di Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, Selasa (2/11/2021). (Solopos-Ponco Suseno)[/caption] MURIANEWS, Klaten - Hany Dwi Susanti (28), ibu tiga anak meninggal dunia diduga diracun kakak iparnya sendiri. Tiga hari sebelum peristiwa nahas tersebut, ternyata suami korban, Sigit Nugroho (39), terlibat cekcok dengan terduga pelaku. "Tiga hari sebelumnya sempat kres (cekcok) sama saya. Soalnya istri saya dikatai (kata tak senonoh), padahal tidak ada masalah apa-apa," jelas suami korban, Sigit Nugrohoseperti dikutip Detik.com, Selasa (2/11/2021). Sigit yang merasa istrinya dilecehkan mengaku tidak terima. Setelah cekcok dengan Sarbani, Sigit tidak menaruh curiga apalagi menyangka kakak iparnya itu dendam dan tega berusaha meracuni keluarganya. Baca: Begini Kronologi Ibu Tiga Anak di Klaten Diketahui Diracun Kakak Ipar Dia mengakui selama ini hubungan keluarganya dengan Sarbini yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu tidak begitu harmonis. Meski begitu keluarganya, kata Sigit, tidak terlalu menanggapi serius. "Jadi memang tidak akur. Saya anggap dia orang stres saja," kata Sigit. Perilaku tersangka juga diungkap oleh mertua Sigit atau ayah korban, Santosa (56). Menurut Santosa selama ini Sarbani sering mengeluarkan kata tidak senonoh pada putrinya. "Kalau dengan anak saya (korban) tidak ada masalah. Tapi memang orangnya (tersangka) itu jahil, ya dianggap orang gila saja," ungkap Santosa. Baca: Tragis, Ibu Tiga Anak di Klaten Tewas Diracun Kakak Ipar Dia mengatakan ulah tersangka yang melecehkan korban tak hanya terjadi sekali saja. "Anak saya sering dikatai (kata tak senonoh). Suaminya (Sigit) sebenarnya tidak terima dan mau melakukan kekerasan pada tersangka. Tapi saya larang, saya minta sabar,'' ungkapnya. Sedangkan seorang karyawan Sigit, Gunawan (28) membenarkan jika Sigit dan Sarbini pernah cekcok. Tapi menurutnya tidak pernah terjadi kekerasan di antara keduanya. "Dua Minggu lalu pernah cekcok juga, saya pas di sini. Tapi cekcok jarak jauh karena rumah kan berdekatan tapi ya selesai begitu saja,'' ungkap Gunawan.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar