Jumat, 29 Maret 2024

Kemujan Karimunjawa Dibina jadi Desa Pengawas Pemilu

Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 27 Oktober 2021 11:30:33
Peresmian Desa Kemujan sebagai desa binaan pengawas Pemilu. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_248880" align="alignleft" width="1280"] Peresmian Desa Kemujan sebagai desa binaan pengawas Pemilu. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara kembali menambah desa binaan. Kali ini Desa Kemujan, di Kecamatan Karimunjawa yang dibina untuk menjadi desa pengawas Pemilu. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jepara Kunjariyanto memilih Desa Kemujan karena masyarakatnya yang multukultural. Sehingga bisa dijadikan sebagai mitra Bawaslu dalam mencegah politisasi SARA, berita bohong, dan politik uang. Masyarakat desa Kemujan terdiri dari beberapa suku dan etnis seperti Jawa, Bugis, Madura, Buton, Bajo. Sehingga rawan menjadi sasaran oknum politik untuk menerapkan sentimen SARA. “Untuk itu perlu bagi Bawaslu Jepara mengajak masyarakat Desa Kemujan untuk memahami aturan pemilu, dan menjadi pengawas partisipatif untuk ikut serta mengawasi politik SARA, hoaks, dan politik uang,” katanya, Rabu (27/10/2021). Baca: Kades di Jepara Diduga Setrum Selingkuhan Istri Selain itu, jarak yang cukup jauh antara pusat kota dengan Kepulauan Karimunjawa khususnya Desa Kemujan menjadikannya kawasan yang jauh dari pusat informasi khususnya terkait kepemiluan. Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jepara M Zarkoni mengatakan, meski pemilu masih lama yaitu di tahun 2024. namun perlu mempersiapkan diri lebih dini. "Ini sebagai ikhtiar kami dalam mempersiapkan diri pada Pemilu 2024,” ujar M. Zarkoni   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar