Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Sukmawati Mulai Jalani Ritual Pindah Agama Secara Tertutup

Sukmawati (Istimewa/Net)

MURIANEWS, Buleleng – Ritual pindah agama Sukmawati Soekarnoputri, putri Presiden pertama RI Sukarno dimulai, Senin (25/10/2021). Prosesi upacara akan berlangsung selama dua hari yakni 25-26 Oktober 2021. Acara dilakukan secar tertutup dan hanya untuk keluarga.

Itu diungkapkan Penglingsir Pasek Bale Agung, Jro Made Arsana sekaligus penanggung jawab upacara. “Tidak ada (mengundang) orang. Tidak mengundang siapapun hanya acara keluarga. Iya tertutup,” imbuhnya.

Rangkaian upacara di mulai sore nanti. Sukmawati akan melakukan upacara ruwatan atau penglukatan di pantai. “Ada acara ruwatan tanggal 25 nanti sore di pantai. Besok baru ada acara seremonial,” kata Arsana, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Sukmawati Pindah Agama Islam ke Hindu

Sementara seremonialnya dilakukan Selasa (26/10/2021) tepat hari ulang tahun pemilik nama lengkap Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri ke 70. Rencananya acara itu dilakukan di kawasan Sukarno Center Heritage, di Bale Agung, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.

Dia menyebut, Sukmawati sudah melalui proses panjang untuk pindah keyakinan. Selama ini, lanjutnya, Sukmawati sudah mendalami ajara Hindu.

“Jadi penuturan dari saudaranya atau anak-anaknya dari ke lima saudaranya. Ini memang dilihat Sukamawati sudah (memang ingin) ke Hindu. Apalagi dia, pernah menikah dengan di Keraton kejawen sudah lama, dia sudah mendalami Hindu,” ujarnya.

Kepala Sukarno Center di Bali Arya Wedakarna mengatakan dirinya ditunjuk oleh Sukmawati untuk membantu mengatur upacara Sudhi Wadhani atau upacara pengukuhan serta pengesahan ucapan atau janji seseorang yang secara tulus ikhlas dan hati yang suci menyatakan menganut Agama Hindu.

“Jadi, kita bantu dan persiapan sudah baik dan nanti tinggal pelaksanaan saja. Tetapi, secara prinsip dari upacara Sudhi Wadhani kita namakan kembali ke Agama Hindu. Jadi, bukan pindah karena Ibu Sukmawati itu kembali ke Agama Hindu berdasarkan petunjuk leluhur, berdasarkan suatu proses spritual yang cukup tinggi yang cukup lama. Sehingga, akhirnya diputuskan,” ujarnya.

 

Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: CNN Indonesia

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.