Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

INFO YOGYAKARTA

Stres Mikir Tugas Kuliah Diduga Jadi Alasan Mahasiswi Sleman Ini Bunuh Diri

Ilustrasi

MURIANEWS, Sleman – Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Sleman, Yogyakarta yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya diduga nekat bunuh diri karena stres dengan beban tugas kuliah.

Dugaan itu muncul lantaran korban pernah mengungkapkan keinginannya untuk bunuh diri dengan cara minum racun tikus. Korban yang kuliah di Prodi Teknik Industri itu diduga merasa tertekan dengan tuntutan kuliah.

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Matheus Wiwit mengatakan berdasarkan keterangan kakak korban, korban sering bercerita terbebani dengan tugas kuliah.

Baca: Geger Mahasiswi Sleman Meninggal di Kamar Kos, Diduga Bunuh Diri

“(Korban) sering bercerita kepada kakak korban bahwa tugas kuliah dan stres soal tugas kuliah sehingga merasa berat. Korban juga bercerita bahwa ada dua mata kuliah yang dirasa berat,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Selain itu, saat ditemukan meninggal di kamar kosnya, ditemukan racun tikus, dan gelas plastik berisi racun tikus bercampur air mineral di kamar indekos korban.

Diduga kuat, mahasiswi berinisial KA (20) itu sengaja menghabisi nyawanya dengan cara minum racun tikus.

”Saat ditemukan keadaan korban lemas, tidak sadarkan diri, mulut mengeluarkan busa putih dan telentang di lantai. Diduga korban telah meninggal dunia,” ujarnya.

Baca: Tambah Enam, Total Debt Collector Pinjol yang Diamankan di Sleman Jadi 89 Orang

Di sisi lain, korban diketahui berada di indekos seharian sebelum ditemukan tak bernyawa. Sekitar pukul 07.00 WIB salah satu saksi masih melihat korban keluar kamarnya untuk mandi di lantai dua.

”Kemudian sekira pukul 15.30 WIB ada teman korban yang menghubungi penjaga kos untuk menanyakan korban. Kemudian penjaga kos mengecek ke kamar korban dan mendapati kamar korban dalam keadaan gelap. Di dalam sunyi tidak ada aktivitas, penjaga kos mengira korban sedang tidur di dalam kamar,” katanya.

Teman korban tersebut datang kembali pukul 19.30 WIB karena korban tak kunjung dapat dihubungi. Ketika dicek bersama penjaga kos, kondisi kamar korban masih sama, tertutup dalam kondisi gelap.

Baca: Mantan Pramugari di Sleman Kena Tipu Polisi Gadungan, Uang Ratusan Juta Raib

Merasa curiga, penjaga kos mengecek kondisi dalam kamar melalui ventilasi. Saat itu lah didapati korban telentang di lantai dan tidak sadar.

Setelah menghubungi kakak korban, penjaga kos bersama sejumlah penghuni kos lainnya pun berusaha membuka pintu yang masih dikunci dari dalam, akhirnya bisa dibuka melalui jendela. Selain tak sadarkan diri, mulut korban juga mengeluarkan busa putih.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.