Jumat, 29 Maret 2024

Bupati Kudus Perintahkan Renovasi Rumah Rusak Dihajar Puting Beliung

Anggara Jiwandhana
Jumat, 22 Oktober 2021 19:16:40
Bupati Hartopo berbincang dengan korban bencana angin puting beliung, Jumat (22/10/2021). (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_247880" align="alignleft" width="1280"] Bupati Hartopo berbincang dengan korban bencana angin puting beliung, Jumat (22/10/2021). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo meninjau lokasi yang terdampak angin puting beliung di Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kudus, Jumat (22/10/2021). Sebelumnya, puluhan rumah di desa tersebut diporak-porandakan angin pada Kamis (21/10/2021) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Bupati ditemani Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus Budi Waluyo dan menginstruksikan agar rumah terdampak bisa segera direnovasi. “Tolong agar rumah yang rusak ini segera diperbaiki. Supaya para warga bisa tinggal di rumah dengan nyaman kembali,” kata Hartopo. Pemerintah daerah, lanjut Hartopo turut membantu dalam renovasi dan logistik korban bencana. Yakni dengan memberikan bantuan berupa genting, paket sandang, paket kesehatan, tikar, beras, gula pasir, teh, minyak goreng, air mineral, mi instan, masker dan hand sanitizer. Hartopo, juga turut memberikan dukungan moril kepada warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung. "Sedikit bantuan dari kami, semoga bisa membantu bapak ibu bangkit dari bencana," ujarnya. Baca: 106 Rumah di Undaan Kudus Rusak Diterjang Puting Beliung Diketahui sebelumnya, Empat desa di Kecamatan Undaan diterjang angin puting beliung pada Kamis (21/10/2021) petang. Akibatnya, 106 rumah mengalami kerusakan. Empat desa yang terkena puting beliung tersebut adalah Desa Medini, Desa Kalirejo, Desa Glagahwaru, dan Desa Lambangan. “Kerusakan paling bayak ada di Desa Glagahwaru yakni sebanyak 82 rumah,” ucap Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo, Kamis (21/10/2021). Sementara untuk Desa Kalirejo, sambung dia, ada sebanyak 19 rumah yang mengalami kerusakan. Untuk Desa Lambangan dan Medini, hanya ada tiga rumah dan dua rumah saja. “Karena hujan deras disertai angin kencang melanda di sebagian wilayah Kecamatan Undaan mengakibatkan sebagain rumah mengalami kerusakan di bagian atap rumah dari kategori ringan, sedang sampai dengan berat,” imbuhnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar