Jumat, 29 Maret 2024

Dua Rumah dan Tower Seluler di Grobogan Roboh Dihajar Puting Beliung

Dani Agus
Jumat, 22 Oktober 2021 14:23:30
Petugas melaksanakan kerja bakti di lokasi rumah roboh di Desa Toko, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_247815" align="alignleft" width="1280"] Petugas melaksanakan kerja bakti di lokasi rumah roboh di Desa Toko, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Dua rumah warga Grobogan roboh akibat terjangan puting beliung pada Kamis (21/10/2021) malam. Selain itu, ada puluhan rumah yang mengalami kerusakan ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengungkapkan, dari pendataan yang dilakukan, ada beberapa kecamatan yang dilanda puting beliung malam tadi. Yakni, Kecamatan Penawangan, Godong, Wirosari, dan Ngaringan. Dijelaskan, dampak angin kencang di Kecamatan Penawangan menyebabkan satu rumah roboh milik Suparmin, warga Desa Toko. Kemudian, satu rumah milik Tono di Desa Pengkol mengalami kerusakan di bagian teras depan karena tertimpa pohon. Baca: Mobil BRI Ringsek Tertimpa Pohon di Grobogan Selanjutnya, di Kecamatan Godong ada satu rumah roboh dan belasan rumah di Desa Werdoyo mengalami rusak ringan. Rumah roboh milik Rusdi (54), yang pada saat kejadian berada di Jakarta. “Kemudian di Desa Ketitang ada satu mobil (BRI Link) mengalami kerusakan bagian depan akibat tertimpa pohon. Tidak ada korban dalam kejadian ini,” katanya, Jumat (22/10/2021). Baca; 106 Rumah di Undaan Kudus Rusak Diterjang Puting Beliung Dampak angin kencang di Kecamatan Wirosari mengakibatkan tower seluler dengan tinggi 20 meter yang berada ligkungan kantor kecamatan roboh menimpa atap bangunan gudang. Sedangkan di Kecamatan Ngaringan, dampak angin kencang, mengakibatkan kerusakan ringan dan sedang beberapa rumah serta Balai Desa Truwolu. “Saat ini masih kita lakukan pendataan ke wilayah terdampak bencana. Petugas gabungan juga melaksanakan kerja bakti di lokasi rumah roboh,” pungkasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar