Jumat, 29 Maret 2024

Jihad Melawan Pandemi Dikumandangkan di Hari Santri

Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 22 Oktober 2021 10:49:18
Upacara peringatan HSN 2021 di Ponpes Balekambang Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_247746" align="alignleft" width="1280"] Upacara peringatan HSN 2021 di Ponpes Balekambang Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadi’in Balekambang, Jepara, menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jihad melawan pandemi Covid-19 menjadi pesan khusus dari salah satu pesantren tertua di Nusantara itu. Upacara peringatan HSN kali ini dilaksanakan sangat terbatas. Sebelum mengikuti upacara, peserta lebih dulu diwajibkan melakukan tes swab. Sedikitnya jumlah peserta tak menghambat hikmatnya upacara. Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, menyampaikan bahwa HSN ini menjadi momen untuk membangkitkan semangat jihad. Tetapi, jihad dalam artian berperang secara fisik. Melainkan jihad untuk menebar kebaikan di tengah-tengah kebersamaan. Sumarno meyakini bahwa santri-santri memiliki cara komunikasi yang berbeda kepada masyarakat dalam hal melawan Pandemi Covid-19. Ditambah para santri sudah menyebar di semua kalangan masyarakat. Yang tentunya memiliki peran penting di tengah-tengah masyarakat. “Jadi kalau kondisi Covid-19 ini misalnya, temen-temen santri ini kalau di lingkungannya itu pasti didengar. Bagaimana mensosialisasikan terkait dengan masalah Covid-19, terkait dengan masalah protokol kesehatan,” kata Sumarno, usai memimpin upacara HSN di lapangan Ponpes Balekambang itu, Jumat (22/10/2021). Baca: Jateng Berselawat, Ganjar Ingin Corona Minggat Sementara itu, Pengasuh Ponpes Balekambang, KH M Ma’mun Abdulloh, menuturkan bahwa santri memang bisa mengambil peran strategis dalam melawan pandemi. Salah satu upaya untuk melawannya yaitu dengan vaksinasi Covid-19, sehingga akan terbentuk kekebalan komunal di masyarakat. Di Ponpes Balekambang sendiri, lanjut KH Ma’mun, sudah 70 persen santri-santrinya yang tervaksin Covid-19. “Setiap bulan itu dapat jatah 400-an dosis. Kadang dari Polres atau dari Dinas Kesehatan. Yang tahap kedua baru seribuan santri,” ujar KH Ma’mun.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar