Obat Covid-19 Jadi Harapan Akhiri Pandemi

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (YouTube/Sekretariat Presiden)
MURIANEWS, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah saat ini fokus pada pencarian obat Covid-19. Saat ini ada tiga obat antivirus Covid-19 yang ramai diperbincangkan, yakni molnuvirapir, AT-257 dan Proxalutamide.
Menurut dia, jika vaksin dilengkapi dengan obat, peralihan dari pandemi ke endemi bisa lebih cepat. ”Banyak perkembangan obat baru yang memberikan harapan,” katanya dalam konfrensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/10/2021).
Budi menjelaskan, pemerintah sudah melakukan uji klinis obat jenis monoclonal antibody. Selain itu, obat antivirus tengah dijajaki. Berbagai calon obat Covid-19 telah memasuki uji klinis tahap ke-3. Dia meminta uji klinis juga dilakukan di Indonesia agar tahu kecocokan obat tersebut dengan masyarakat.
Menkes bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sendiri sudah melakukan langkah pembicaraan dengan produsen Molnuvirapir di Amerika Serikat. Mereka mendiskusikan agar Indonesia bisa memproduksi obat-obatan tersebut.
Baca juga: Indonesia Jajaki Produksi Obat Covid-19
Di kesempatan itu, Menkes juga menyampaikan update vaksinasi per 18 Oktober. Di mana, saat ini vaksinasi sudah mencapai 172 juta dosis, atau 52 persen dari total target.
Jika dirinci, ada sekitar 108 juta orang telah mendapatkan vaksin pertama dan sekitar 83 juta orang sudah melakukan vaksinasi lengkap.
Sesuai arahan presiden, lanjutnya, target vaksinasi perhari adalah 2 juta dosis perhari. Jika laju seperti ini diperkirakan sampai akhir tahun bisa mendekati 300 juta suntikan dan 168 juta pada suntikan pertama atau 80,5 persen dan dosis kedua akan menyentuk 122 juta atau 59 persen.
“Kalau kita sudah melengkapi vaksin dengan obat-obatan Covid-19 diharapkan transisi pandemi menjadi endemi akan bisa lebih cepat kita lakukan,” katanya.
Reporter: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi