Jumat, 29 Maret 2024

Benarkah Formula E Adalah Balapan Masa Depan?

Budi Santoso
Senin, 18 Oktober 2021 15:04:57
Pembalap-pembalap yang berlaga di Arena Formula E. (facebook.com/fiaformulae/photos)
[caption id="attachment_246758" align="alignleft" width="1920"] Pembalap-pembalap yang berlaga di Arena Formula E. (facebook.com/fiaformulae/photos)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Balapan mobil listrik dunia Formula E akhirnya resmi diumumkan akan digelar di Jakarta pada tahun depan. Event ini sekaligus menjadi pijakan bagi Indonesia yang siap menyongsong masa depan dengan kendaraan ramah lingkungan. Gelaran Formula E di Jakarta juga akan mensejajarkan Indonesia dengan negara di Asia Tenggara, seperti penyelenggaraan F1 GP Singapura dan MotoGP dan Malaysia. Beberapa produsen otomotif terkemuka dunia dipastikan akan ikut ambil bagian dalam even Formula E ini. Diantaranya adalah Nissan (Jepang), Mahindra (Suzuki India), Nio (Cina), Jaguar-Panasonic (Inggris), Mercedes-Benz EQ (Jerman) dan Venturi (Monaco). Selanjutnya juga ada AUDI (Jerman), BMW (Jerman), DS Tech (Cina), HWA (Jerman), GEOX Dragon (AS), dan Virgin (Inggris), dan tim baru Tag Heuer Porsche FE Team (Prancis). Produses otomotif ini, selain akan berpacu di balapan juga berpacu dalam penerapan tehnologi mobil listrik. Balap Formula E juga banyak diikuti pembalap top yang pernah berkiprah di Formula 1 seperti Felipe Massa, Stoffel Vandoorne, Sebastien Buemi, dan eks pembalap Formula 2. Sehingga, aroma persaingan di balapan ini juga akan menarik untuk disimak. BACA JUGA: Formula E Bakal Dongkrak Citra Indonesia Penyelenggaraan Formula E dinilai sejalan dengan upaya Presiden RI, Joko Widodo terkait upaya peralihan energi konvensional ke energi yang lebih ramah lingkungan, hal ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam melakukan hilirisasi industri berbasis pengembangan inovasi teknologi. Balapan Formula E memang dianggap menjadi masa depan balapan karena canggih dan ramah lingkungan. Karena menggunakan tenaga listrik maka emisi yang dihasilkan adalah nol, berbeda dengan mobil konvensional. Dalam gelaran Formula E, mobil generasi pertama yang digunakan bernama Spark-Renault SRT_10E yang memiliki daya sebesar 190 kW atau setara dengan 250 tenaga kuda. Mobil generasi kedua bernama Spark SRT05e yang mempunyai tenaga 250 kW dan mampu mencapai kecepatan tertinggi 280 km per jam. Mobil generasi ketiga direncanakan akan digunakan pada musim balap 2022-2023 yang diperkirakan mempunyai tenaga 350 kW. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar