Jumat, 29 Maret 2024

Presiden Jokowi Dukung Formula E Indonesia 2022

Budi Santoso
Sabtu, 16 Oktober 2021 22:15:50
Balapan E Prix 2021 di Eropa. (facebook.com/fiaformulae/photos)
[caption id="attachment_246467" align="alignleft" width="1638"] Balapan E Prix 2021 di Eropa. (facebook.com/fiaformulae/photos)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Setelah tertunda selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, Indonesia dipastikan akan menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula-E. Presiden Formula E Operation (FEO), Alberto Longo menyebut Indonesia sangat strategis untuk Formula E. “FEO mengucapkan selamat dan menyambut baik Indonesia sebagai tuan rumah E-Prix 2022. Bagi Indonesia, Penyelenggaraan Formula E merupakan media yang penting untuk mempromosikan industri Kendaraan Listrik (EV) dan energi bersih," ungkap Alberto, melalui rilis resmi FEO, Sabtu (16/10/2021). Penundaan pelaksanaan Formula E di Indonesia, dalam 2 tahun ini ternyata menjadi perbincangan masif di berbagai media nasional dan media sosial. Publik semakin penasaran terkait perhelatan Jakarta E-Prix 2022 yang merupakan event sangat menarik bagi publik Indonesia. BACA JUGA: Demi Formula E, DKI Jakarta Mesti Rogoh Kocek Sampai Rp 2,3 Triliun Penyelenggaraan Formula E juga dinilai sejalan dengan upaya Presiden Joko Widodo terkait upaya peralihan energi konvensional ke energi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam melakukan hilirisasi industri berbasis pengembangan inovasi teknologi. Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021, reputasi Indonesia di dunia otomotif bisa ditingkatkan. Ini sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan event otomotif berskala internasional seperti MotoGP di Mandalika dan Formula-E di Jakarta. Jokowi juga mengungkapkan bahwa industri otomotif berbahan bakar listrik memiliki masa depan dengan komitmen pengembangan industri baterai dan kendaraan listrik. Dalam hal ini Pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan penuh. "Indonesia berkomitmen memberikan dukungan pengembangan ekosistem atas industri baterai dan kendaraan listrik melalui reformasi struktural. Sehingga bisa memberikan kepastian hukum sekaligus kemudahan perizinan," kata Presiden Jokowi, di kanal Youtube Sekretariat Presiden RI, baru-baru ini. Presiden juga meyakini dengan pengelolaan yang baik Indonesia akan menjadi produsen produk bahan jadi berbasis nikel. "Saya yakin dalam tiga sampai empat tahun, melalui manajemen pengelolaan yang baik Indonesia akan menjadi produsen utama produk-produk bahan jadi berbasis nikel yaitu baterai lithium, baterai listrik, dan baterai kendaraan listrik," tambah Presiden Jokowi di kanal tersebut. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar