Jumat, 29 Maret 2024

BEM UMK Minta Maaf soal Postingan Logo Kampus Tersobek

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 15 Oktober 2021 17:50:13
Presiden BEM UMK M Alvin Rizqya. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_246108" align="alignleft" width="1280"] Presiden BEM UMK M Alvin Rizqya. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muria Kudus (UMK) menyampaikan permintaan maaf atas postingan di akun Instagram mereka dengan seruan #SelamatkanUMK, beberapa hari lalu. Dalam unggahan di Instagram itu, tertulis ‘System Error, Rusaknya Birokrasi Kampus’. Di bawahnya, terdapat gambar logo UMK yang tersobek. Dari unggahan tersebut pun memunculkan protes dari berbagai organisasi mahasiswa di UMK. Bahkan mereka sampai menyegel kantor BEM. Presiden BEM UMK M Alvin Rizqya meminta maaf mengenai hal itu. Ia menyebut, BEM sendiri sebenarnya bukan bermaksud melecehkan nama baik kampus. Melainkan hanya sebuah ilustrasi, jika masalah di kampus tak segera terselesaikan. "Kami meminta maaf soal logo yang pernah kami unggah di akun sosial media. Kami sangat tidak ada niat untuk menjelekkan nama UMK, "katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/10/2021). Permintaan maaf tersebut, sambung dia, juga ditujukan kepada organisasi mahasiswa di UMK dan kepada seluruh publik yang merasa kecewa. Pihaknya menyadari kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran dan evaluasi internal BEM ke depannya. Baca: Gara-Gara Logo Kampus, Kantor BEM UMK Disegel Sementara untuk desakan mudnur kepada rektor dan tiga wakil rektor, ia memastikan tidak ada intimidasi atau tunggangan dari pihak manapun. Aspirasi tersebut disampaikan dari hasil serapan sejumlah mahasiswa dosen hingga civitas akademika. "Dan sebagai klarifikasi untuk penegasan lagi, bahwa aksi kami kemarin itu murni dan benar-benar tidak ada yang menungganginya," jelasnya. Baca: Soal Desakan Mundur, Rektor UMK: Tabayun Dulu Pihaknya berharap semua oranisasi mahasiswa UMK bisa bersama-sama mengawal konflik yang saat ini memang benar-benar tengah terjadi di jajaran rektorat. "Kami berharap. bisa bersatu lagi, satu presepsi bersama-sama mengawal konflik yang ada di UMK, " pungkasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar