Jumat, 29 Maret 2024

Cerita Pemuda Jepara Sukses Beternak Entok Hias

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 14 Oktober 2021 17:47:40
Eka Kurniawan, peternak entok hias yang sukses dari Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_245904" align="alignleft" width="1280"] Eka Kurniawan, peternak entok hias yang sukses dari Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Eka Kurniawan, pemuda Kepel Buarang, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, sukses membudidayakan entok hias. Ada beberapa jenis entok hias yang dia ternak sampai sekarang. Eka memulai beternak entok sejak tahun 2017. Ada sekitar 700 ekor yang ia ternak. Kemudian, atas saran temannya, Eka mulai beternak entok hias. “Waktu itu tahun 2019, saya ketemu teman dan disarankan untuk berternak entok hias," kata Eka, Kamis (14/10/2021). Eka mengatakan, entok hias yang ia ternak ada empat jenis. Yaitu, Rambon, Jumbo, Jali, dan Bondol Kaji. Selain itu, jenis entok hias yang berhasil diternak di rumahnya diadopsi dari kota yang berbeda-beda. "Kalo untuk XXL (Jumbo) itu dari Jawa Timur, Rambon dari Jawa Barat, Jali dari Jogja, dan Bondol Kaji Semarang," kata pemilik peternak budidaya entok hias Kandang Buyut Wiro itu. Dari empat jenis entok hias yang berhasil diternak, paling diminati yaitu jenis Minti atau jenis Rambon yang kecil. Entok-entok Mintil berusia 1-7 hari biasanya dijual dengan harga Rp 25 ribu per ekor. Sedangkan, untuk jenis silangan, biasanya Rp 15 ribu per ekor. Silanganya bisa jenis jali dengan lainya. Untuk yang XXL atau Jumbo, Eka menjualnya dengan harga Rp 25 ribu per ekor. Dan jenis Jali ia jual dengan harga Rp 50 ribu per ekor. Saat ini Eka sudah memiliki lebih dari 75 indukan lebih. Masing-masing indukan biasanya bisa memproduksi sepuluh butir telur. Dalam satu pekan, Eka bisa menjual entok hias sekitar 50 ekor. Sedangkan, di dalam satu pekan juga, biasanya ada tiga induk yang menetaskan telur-telurnya. “Saya senang menggeluti usaha ini. Meski agak kotor, tapi secara bisnis ini cukup menjanjikan,” imbuh Eka. Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar