Jumat, 29 Maret 2024

Puluhan Warga Garut Dibaiat NII, MUI: Ini Akan Lebih Berbahaya!

Murianews
Kamis, 7 Oktober 2021 17:09:26
Ilustrasi Gedung MUI pusat. (Dok. MUI.or.id)
[caption id="attachment_233868" align="alignleft" width="1280"] Ilustrasi Gedung MUI pusat. (Dok. MUI.or.id)[/caption] MURIANEWS, Garut – Puluhan warga Garut, Jawa Barat dikabarkan dibaiat untuk mengikuti aliran sesat Negara Islam Indonesia (NII). Itu terungkap setelah beberapa di antara mereka bersuara menyatakan hal itu. Salah satunya, adalah seorang remaja yang mengaku pada orang tuanya telah ikut aliran NII. Orang tua yang cemas lantas melapor itu pada perangkat desa setempat. Setelah dilakukan pendataan, ternyata ada 59 orang yang diduga sudah dibaiat masuk NII di sana. Baca juga:Pakai Gelar Kanjeng Ratu, Pasutri Penganut Aliran Menyimpang di Kudus Diduga Tipu Tetangga Ratusan Juta Hingga saat ini belum diketahui bagaimana mereka dibaiat hingga apa saja yang harus dilakukan setelah masuk NII. Namun, salah satu kejanggalannya adalah mereka menganggap pemerintah RI sebagai thogut. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun langsung angkat suara mendengar kabar itu. Mereka meminta agar kasus tersebut segera diselidiki. Ketua MUI Garut KH Sirojul Munir mengatakan kabar tersebut sangat krusial dan harus segera ditangani. Munir mengatakan NII sebagai gerakan makar yang membahayakan bagi negara. Untuk itu, pihaknya meminta agar kejadian ini segera ditangani. “Karena kalau dibiarkan, ini akan lebih berbahaya,” ujar Munir, dikutip dari Detikcom, Kamis (7/10/2021). Munir menambahkan pihaknya sendiri saat ini terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan sikap atas dugaan baiat NII kepada puluhan warga Garut ini. “Kita sudah bahas yang di Sukamentri ini, dari kelompok NII. Mereja merekrut anak-anak sampai puluhan bahkan di antaranya dibawah umur,” katanya.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: Detikcom

Baca Juga

Komentar