Jumat, 29 Maret 2024

Dugaan Sepakbola Sabun di PON XX Papua Akan Diusut

Budi Santoso
Selasa, 5 Oktober 2021 14:10:53
Pemain Kaltim M.Rivaldi berhasil mengecoh pemain Aceh. Pertandingan Kaltim Vs Aceh di PON XX Papua, diduga terjadi pengaturan skor. (PB PON Papua)
[caption id="attachment_243913" align="alignleft" width="1084"] Pemain Kaltim M.Rivaldi berhasil mengecoh pemain Aceh. Pertandingan Kaltim Vs Aceh di PON XX Papua, diduga terjadi pengaturan skor. (PB PON Papua)[/caption] MURIANEWS, Jayapura- Kasus dugaan sepakbola sabun yang terjadi di arena PON XX dipastikan berbuntut panjang. Peristiwa yang melibatkan Tim Kaltim dan Aceh ini dipastikan akan diusut oleh Panitia Besar (PB) PON. Melalui Ketua II PB PON Papua, Roi Letlora menyatakan, kasus dugaan ‘sepakbola sabun’ antara Kalimantan Timur vs Aceh akan mendapatkan perhatian. PB PON Papua akan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Kaltim dan Aceh pada pertandingan penyisihan Grup C saling bertemu untuk menentukan siapa yang lolos ke babak perempat final. Pada pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-2 Aceh atas Kaltim itu diduga ada unsur pengaturan skor alias ‘permainan sabun’. Pada pertandingan yang digelar di stadion Barnabas Youwe, Sentani itu, Aceh mendapatkan kemenangan setelah pemain Kalimantan Timur mencetak gol bunuh diri yang dinilai ‘aneh’. Pemain Kaltim, Risky Romadan menceploskan bola ke gawang sendiri di menit-menit akhir pertandingan. BACA JUGA: Tim Sepakbola Jawa Tengah Pulang Awal Hasil pertandingan ini membuat kedua tim melaju ke babak perempat final, dengan mengorbankan Sulawesi Utara yang sebelumnya memiliki kans lolos. Padahal jika pertandingan Aceh Vs Kaltim bermain imbang, maka Sulawesi Utara masih bisa lolos ke babak perempat final. Roi Letlora mengatakan akan segera berkoordinasi untuk mengusut hasil pertandingan Aceh vs Kaltim. Namun demikian, ia meminta semua pihak untuk lebih dulu berpikir positif sebelum ada hasil dari investigasi yang dilakukan pihak PB PON. "Kita harus berpikir positif dulu. PB PON akan berkoordinasi dengan panitia pertandingan. Kami tidak bisa diam, kami juga tidak bisa tutup mata," ucap Roi seperti dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (5/10/2021). Menurut Roi Letlora, PB PON Papua masih akan melakukan investigasi terhadap dugaan kasus ini. Sejauh belum ada bukti-bukti pihaknya belum akan memberikan pernyataan apapun terkait kasus ini. "Kami akan lebih dulu melakukan investigasi, kalau ada indikasi ke sana [kecurangan] tentu akan ada tindakan yang akan kami laksanakan. Ini harus cepat, karena hasil juga kan mempengaruhi tim lain,” ujar Roi Letlora. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar