Jumat, 29 Maret 2024

Gara-Gara Ini Kakek Nenek di Wonogiri Jalan Kaki 12 Kilometer PP untuk Vaksinasi

Murianews
Selasa, 5 Oktober 2021 13:40:28
Pasangan kakek nenek di Wonogiri rela jalan kaki hingga 12 kilometer PP demi mendapat vaksin. (Tangkap Layar)
[caption id="attachment_243897" align="alignleft" width="880"] Pasangan kakek nenek di Wonogiri rela jalan kaki hingga 12 kilometer PP demi mendapat vaksin. (Tangkap Layar)[/caption] MURIANEWS, Wonogiri — Pasangan kakek dan nenek di Wonogiri terpaksa berjalan kaki hingga 12 kilometer pulang pergi (PP) demi mendapat vaksin Covid-19. Kakek tersebut diketahui bernama Wagiyo yang berumur sekitar 80 tahun, sementara sang nenek bernama Sogiyem berusia 71 tahun. Mereka diketahui berasal dari Dusun Plawon, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito. Baca: Dites Antigen Acak, Dua Siswa SMP Wonogiri Positif Covid-19 Aksi jalan kaki pasangan tersebut sempat viral di media sosial Instagram beberapa hari terakhir. Dalam unggahan yang telah diunggah ulang (repost) oleh sejumlah akun buzzer daerah Wonogiri tersebut terlihat sang nenek jalan di depan, sementara sang kakek berada di belakang. Di luar dugaan, aksinya tersebut dilatar belakangi karena takut mabuk kendaraan. Sang nenek pun bersikukuh untuk berjalan kaki. Maka dari itu, sang kakek menemaninya jalan kaki. Baca: Dites Antigen Acak, Dua Siswa SMP Wonogiri Positif Covid-19 Mengutip Solopos.com, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Paranggupito, Warno, membenarkan kabar yang beredar di media sosial tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (4/10/2021) kemarin. “Iya, mereka jalan kaki dari rumahnya di Dusun Plawon, Desa Gunturharjo. Jaraknya sekitar enam km dari pendapa kecamatan,” ujar dia, kepada wartawan, Selasa (5/10/2021). Warto menjelaskan pasangan kakek nenek itu menempuh perjalanan 12 km pulang pergi (PP) untuk vaksinasi. Sebelumnya, Wagiyo telah divaksin. Saat itu, sang kakek itu diantar kendaraan untuk pulang pergi vaksinasi. Baca: Wonogiri Terima 2.500 Vial Vaksin Moderna, Tenaga Pendidik Jadi Prioritas Namun demikian, ia rela jalan kaki lantaran sang istri, Sogiyem, takut naik kendaraan karena bisa mabuk perjalanan. Alhasil, ia menemani sang istri jalan kaki ke pendapa Kecamatan Paranggupito PP. Menurutnya, kedua warganya itu dalam kondisi sehat dan mengaku sudah terbiasa jalan kaki. Pihaknya sempat menawarkan tumpangan dengan mobil milik kecamatan, tapi ditolak secara halus Sogiyem karena takut mabuk kendaraan. Keduanya juga tak diantar oleh pihak keluarga karena sang anak berada di luar daerah. Pihaknya mengapresiasi mbah Wagiyo dan mbah Sogiyem yang rela menempuh jarak yang tak dekat demi memeroleh vaksinasi. Baca: Polres Banjarnegara Gelar Vaksinasi Massal di Sejumlah Wilayah Selain itu, ini sebagai bukti jika masyarakat menyambut baik program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah. “Perjalanannya sekitar satu jam. Kami tahu keduanya jalan kaki, jadi kami minta mbah Sogiyem didahulukan,” papar dia. Sementara itu, Warno menyebut capaian vaksinasi di Kecamatan Paranggupito sebesar 70% dari target. Vaksinasi tertinggi di Desa Gendayakan dengan total 87%. Bahkan, di salah satu dusun, Dusun Blimbing, vaksin sudah 100%.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar