Jumat, 29 Maret 2024

Ansor Desak Prostitusi di Pati Segera Ditutup Permanen

Cholis Anwar
Senin, 4 Oktober 2021 11:18:31
GP Ansor audiensi dengan Pemkab Pati terkait lokalisasi. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_243629" align="alignleft" width="1280"] GP Ansor audiensi dengan Pemkab Pati terkait lokalisasi. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pati meminta agar tempat-tempat prostitusi di Bumi Mina Tani segera ditutup secara permanen. Hal itu mengingat hingga saat ini rupanya masih ada prostitusi terselubung yang masih beroperasi. Ketua GP Ansor Pati Itqonul Hakim mengatakan, kebijakan penutupan lokalisasi Lorok Indah (LI) di Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, saat ini nampak berjalan di tempat. Bagunan di LI yang seharusnya segera dirobohkan, namun semuanya masih berdiri tegak. "Kami apresiasi langkah pemerintah daerah untuk menutup tempat prostitusi, tapi saat ini kok kabarnya semakin sepi. Kami dari GP Ansor siap membantu untuk segera merobohkan bagunan di LI dan tempat prostitusi lain," katanya saat audiensi dengan Pemkab Pati, Senin (4/10/2021). Selain itu, pihaknya menilai tempat karaoke terkesan juga menyepelekan kebijakan pemerintah. Sekali pun sudah dilakukan operasi oleh petugas, namun secara diam-diam mereka tetap beroperasi. "Kami meminta kepada Forkopimda untuk melakukan langkah yang diperlukan dalam rangka penutupan secara permanen tempat prostitusi," ujarnya. Baca: Lokalisasi LI hingga Wagenan Pati Dijaga Ketat Tentara dan Polisi Usai Diputuskan Harus Tutup Sementara Kasatpol PP Pati Sugiyono mengatakan, untuk progres penutupan tempat-tempat prostitusi itu memang dilakukan secara bertahap. Namun, ia memastikan bupati Pati sudah mengeluarkan surat peringatan agar pemilik bagunan merobohkannya secara mandiri. "Pak Bupati Pati sudah membuat surat peringatan pertama per 1 Oktober kemarin. Surat peringatan ini berjangka tiga bulan. Kalau tiga bulan belum dirobohkan, maka akan ada surat peringatan yang kedua," terangnya. Baca: Lokalisasi LI Ditutup, Bupati Pati: Kalau Dibiarkan Bisa Jadi Terbesar di Asia Dirinya juga berterimakasih atas dukungan yang diberikan dari berbagai pihak, termasuk GP Ansor. Menurutnya, Forkopimda memang sudah berkomitmen untuk menutup tempat-tempat prostitusi. "Ada empat lokalisasi di Pati yang cukup besar, pertama yang terbesar adalah LI, Ngemblok City, Kampung Baru dan Wagenan. Semua sudah kami tutup. Bahkan tim kami juga membuat tenda di LI," tandasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar