Jumat, 29 Maret 2024

Leher Ganjar Dipenuhi Noken dari Warga Papua

Ali Muntoha
Sabtu, 2 Oktober 2021 15:53:02
Ganjar mengenakan banyak noken yang dikalungkan di leher saat di Papua. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_243454" align="alignleft" width="1280"] Ganjar mengenakan banyak noken yang dikalungkan di leher saat di Papua. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Papua – Penampilan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (2/10/2021) cukup berbeda. Di mana ia memakai banyak tas tradisional yang disebut Noken dan dikalungkan di lehernya. Noken-noken itu merupakan pemberian para warga Papua, yang menyambut Ganjar. Salah satunya saat Ganjar mengunjungi pameran anggrek di Pantai Holtekam. Saat berkunjung ke stan-stan anggrek asli Papua, Ganjar disambut antusias dan langsung dikalungi Noken. "Ini hadiah dari kami bapak, semoga bapak berkenan memakai," kata masyarakat sambil mengalungkan Noken pada leher Ganjar. Tak hanya satu orang, ada banyak masyarakat dari berbagai daerah di Papua yang mengikuti pameran itu juga memberikan Noken pada Ganjar. Sehingga, leher Ganjar dipenuhi gantungan Noken berbagai jenis, mulai ukuran kecil sampai ukuran besar. Jenis dan warnanya juga berbeda-beda, sesuai khas daerah asal pembuatannya. "Ini saya enggak borong, setiap datang dikasih Noken. Setiap ketemu dikasih Noken. Ini sampai berat sekali," kata Ganjar sambil tersenyum. Baca: Ketika Ganjar Menari Bareng Anak-Anak Papua Ganjar mengatakan sangat kagum dengan karya masyarakat Papua. Dari semua Noken yang didapatnya, jenis dan warnanya berbeda-beda. "Ternyata karya masyarakat ini bagus-bagus ya, ada ciri beda-beda. Ini yang dari gunung seperti ini, yang dari pantai seperti ini, ada kerang-kerangnya. Bagus, mereka ternyata punya kekhasan masing-masing," ucapnya. Salah satu warga Papua mengatakan ke Ganjar jika Noken memang ada banyak jenis dan bentuknya. Semuanya menyesuaikan daerah pembuatan tas tradisional itu. Ganjar pun mengucapkan terimakasih atas pemberian Noken itu. Menurutnya, Noken adalah karya yang sangat bagus dan memiliki banyak makna. ”Nokennya bagus-bagus, dan ini adalah khasnya Papua yang bisa diberikan pada pengunjung yang datang," pungkasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar