Jumat, 29 Maret 2024

55 Santri dan Satu Pengajar di Semarang Positif Covid-19

Murianews
Sabtu, 2 Oktober 2021 13:49:34
Ilustrasi Corona. (Freepik)
[caption id="attachment_184744" align="alignleft" width="1024"] Ilustrasi Corona. (Freepik)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Sebanyak 55 santri dan seorang pengajar di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Semarang terkonfirmasi Covid-19. Akibatnya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di ponpes tersebut dihentikan. Tak hanya itu, puluhan santri dan seorang pengajar tersebut juga diisolasi secara terpusat di Hotel Garuda Kopeng guna menghindari penyebaran lebih luas. Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Harun Al Rasyid, menyebut jumlah yang terpapar memang terdiri dari 55 santri dan seorang pengajar. Baca: Uji Coba PTM, 13 Siswa SMP 1 Winong Pati Positif Swab Antigen Berdasarkan keterangan yang ada, penyebaran Covid-19 itu teridentifikasi setelah lima santri lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah itu, pihak ponpes melakukan tracing. "Hasilnya diketahui ada 56 orang terdiri dari 55 santri dan seorang pengajar. Semuanya saat ini kondisinya sehat, tidak bergejala dan tengah menjalani isolasi di Hotel Garuda Kopeng," kata seperti dikutip Detik.com , Sabtu (2/10/2021) Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha membenarkan informasi puluhan santri itu terpapar Covid-19. "Kalau di ponpes itu ada 63 orang. Kita komunikasi intens dengan pengurus," kata Ngesti. PTM di pondok pesantren itu sementara dihentikan. Pemerintah Kabupaten Semarang melakukan berbagai langkah terkait kasus tersebut. Saat ini para santri yang terpapar Corona dirawat di isolasi terpusat di Hotel Garuda Kopeng. Baca: Klaster Sekolah Muncul di Pekalongan, 18 Guru dan Siswa Positif Covid-19 "Sementara PTM dihentikan dulu. Yang positif kita bawa ke rumah singgah di isolasi terpusat," jelasnya. Ngesti pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak kendor protokol kesehatan meski sudah masuk PPKM level 2. Terkait PTM, setiap sekolahan memiliki satgas COVID-19 dan diharapkan lebih maksimal dalam pengawasan. "Kita tidak boleh lengah," tegas Ngesti. Baca: Duh, 72 Siswa dan Satu Guru SMAN 2 Cilacap Positif Covid   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar