Kamis, 28 Maret 2024

Keren! Siswa MAN 1 Semarang Sulap Gulma Jadi Jamu Asam Urat

Murianews
Selasa, 28 September 2021 15:34:10
Siswa MAN 1 Kabupaten Semarang saat tampil di lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kabupaten Semarang 2021. (Pemprov Jateng)
[caption id="attachment_242563" align="alignleft" width="1280"] Siswa MAN 1 Kabupaten Semarang saat tampil di lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kabupaten Semarang 2021. (Pemprov Jateng)[/caption] MURIANEWS, Semarang –  Prestasi membanggakan ditunjukkan tiga siswa kelas XI MAN 1 Kabupaten Semarang atau populer disebut MAN 1 Suruh. Dengan kegigihannya, mereka berhasil menyulap gulma tak berguna menjadi jamu asam urat. Kreatifitas tersebut juga berhasil menyabet peringkat tiga lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kabupaten Semarang 2021. Dikutip dari laman Pemprov Jateng, Amelia Yurike Fatmawati, siswa MAN 1 Suruh menjelaskan, pembuatan serbuk jamu asam urat itu relatif mudah. Bahan utamanya adalah tanaman gulma Suruhan (peperomia pellucida), yang banyak tumbuh di sawah atau di saluran air. Gulma tersebut lalu dicampur dengan daun semanggi (Mersile Crenata), sereh dan kayu manis, lalu direbus. Setelah dingin kemudian disaring dan siap dikemas dalam bentuk serbuk. ”Awalnya, kami melihat banyak orang memanfaatkan tanaman suruhan untuk obat asam urat. Akhirnya kami berinisiatif membuat jamu berbentuk serbuk ini supaya lebih praktis,” katanya, Senin (27/9/2021). Dalam pembuatannya, Amelia pun dibantu dua orang temannya. Mereka adalah Yuli Setyawati dan Malik Fajar. Amelia menambahkan, serbuk jamu itu dikemas dalam kantong plastik berisi bersih 100 gram seharga Rp 10 ribu. Produk itu masih dijual di kalangan terbatas. Guru pembimbing Eka Nurmaya menegaskan, akan mengurus izin edar dari BPOM maupun sertifikat halal produk. “Harapannya dapat dijual ke pasaran secara bebas,” tambahnya. Mengetahui hasil kreativitas dari siswa MAN 1 Kabupaten Semarang tersebut, membuat Bupati Semarang Ngesti Nugraha ingin mencicipinya. “Krenova ini dapat menciptakan produk unggulan dari kreativitas generasi muda. Mereka harus terus dibina, termasuk memanfaatkan teknologi informasi,” katanya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Pemprov Jateng

Baca Juga

Komentar