Jumat, 29 Maret 2024

Oro-Oro Kesongo Blora Kembali Meletus

Nathan
Selasa, 28 September 2021 13:33:40
Letusan di Oro-Oro Kesongo Blora. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_242519" align="alignleft" width="1280"] Letusan di Oro-Oro Kesongo Blora. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Blora - Kawah Oro-Oro Kesongo yang terletak di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora Selasa (28/9/2021) hari ini kembali meletus. Namun letusan yang terjadi tidak sebesar yang terjadi pada Agustus 2020 lalu. Durasi letusan lumpur tersebut juga tidak lama hanya skeitar lima mening. Perangkat Desa Gabusan, Suranto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.10 WIB, “Lokasi letusan ini jauh di tengah di pusat pusarannya, jadi aman soalnya di tengah ini binatang enggak ada yang menjangkau ke sana,“ katanya. Menurutnya kejadian seperti ini hampir terjadi setiap tahun, sehingga masyarakat setempat juga tidak begitu panik seperti tahun lalu hingga membuat belasan kerbau jadi korban. “Setelah kejadian masyarakat, aktivitas seperti biasa, beda tahun kemarin yang hingga ada korban 18 kerbau warga,” ujarnya. Baca: Muncul Semburan Lumpur di Kesongo Blora, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas Suranto menjelaskan meskipun terjadi hanya sekali untuk hari ini, pihak desa dan kepolisian tetap memberikan garis pembatas di sekitar lokasi kejadian. “Setahun 2-3 kali, selama ini kejadian paling besar dan ada korban memang 2020 kemarin kalau biasa nya ya biasa seperti tadi pagi ,“ ucapnya. Baca: Ada Kisah Ular Raksasa Jaka Linglung di Kesongo Blora yang Terkenal karena Semburan Lumpur Menurut Suranto kejadian pada tahun kemarin itu terjadi tidak pada pusat oro-oro, melainkan di hamparan rumput yang sering digunakan mengembala kerbau. “Kalau ini tidak ada kerbau yang menjangkau. Ketinggian letusan hari ini 10 meteran, kalau tahun kemarin 40-50 meter,“ terangnya Sementara itu Bagiyo, salah satu warga Desa Jati mengaku saat kejadian dia berada di samping Kesonggo. "Awalnya suara gemuruh, terus meletus," pungkasnya.   Kontributor Blora Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar