Jumat, 29 Maret 2024

Meski Bukan Warganya, Pemdes Puyoh Kudus Sering Bantu Kakek yang Tinggal di Kuburan Ini

Ali Muntoha
Selasa, 28 September 2021 12:03:45
Kades Puyoh Wahyudi Ridlo Bersama perangkat desa lain memberi bantuan ke Mbah Parsan. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_242459" align="alignleft" width="1280"] Kades Puyoh Wahyudi Ridlo Bersama perangkat desa lain memberi bantuan ke Mbah Parsan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pasran (79) warga Desa Piji, Kecamatan Dawe, bertahun-tahun tinggal di area kuburan kawasan Makam Mbah Imam Sudirono, di Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, Kudus. Pemerintah Desa (Pemdes) Puyoh menyebut, jika pihaknya sudah sangat sering membantu kakek tersebut. Kepala Desa Puyoh, Wahyudi Ridlo mengatakan, meski bukan warganya, Mbah Pasran selalu dibantu. Bahkan warga sekitar juga bergotong royong memperbaiki gubuk yang digunakan untuk tinggal, serta memberi makanan. “Beliau bukan warga Puyoh, tapi tetap kami bantu, demi rasa kemanusiaan. Bahkan kami beri fasilitas saluran Pamsimas, agar kebutuhan air bersihnya tercukupi,” katanya kepada MURIANEWS, Selasa (28/9/2021). Bahkan pagi ini pihaknya juga mendatangi Mbah Pasran untuk memberikan  uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, gubuk yang tempat tinggal Mbah Pasran itu berdiri di lahan Desa Puyoh. Sudah bertahun-tahun Mbah Pasran tinggal ditempat itu. ”Mbah Pasran juga tidak pernah izin untuk tinggal atau mendirikan bangunan di tempat itu. Tapi kami biarkan, bahkan kami juga memberi bantuan,” ujarnya. Tak hanya sampai di situ, ia juga mengungkapkan jika sudah berkali-kali memberitahu Mbah Pasran agar mendatangi pihaknya jika membutuhkan bantuan. Baca: Ngenes! Kakek 79 Tahun di Kudus Ini Tinggal di Gubuk Area Kuburan Sementara Sholikan, Kadus Puyoh mengatakan, info yang didapatkan jika kakek tersebut tinggal di kuburan itu karena ada permasalahan dengan pihak keluarganya. ”Sebenarnya pihak keluarga juga sudah mengajaknya untuk pulang. Tapi Mbah Pasrannya tidak mau. Selama tinggal di situ juga warga Puyoh sering membantunya,” terangnya. Sebelumnya, Sekretaris Desa Piji Jumain juga menjelaskan pihak keluarga sudah mencoba untuk mengajak pulang. "Memang ada permasalahan pribadi. Pihak keluarganya juga sudah mengajak pulang ke rumah. Malah itu saya dan anak-anaknya yang mengajak langsung. Tetapi mbah Parsannya tidak mau," terangnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar