Kamis, 28 Maret 2024

Brigjen TNI Tama Ulinta, Hakim Agung Militer Perempuan Pertama

Murianews
Rabu, 22 September 2021 15:29:19
Brigjen TNI Tama Ulinta. (dok. Komisi Yudisial)
[caption id="attachment_241386" align="alignleft" width="1280"] Brigjen TNI Tama Ulinta. (dok. Komisi Yudisial)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – DPR RI memilih tujuh hakim agung baru, Selasa (21/9/2021). Dari nama-nama yang dipilih ada Brigjen TNI Tama Ulinta. Dia dipilih menjadi Hakim Agung Militer. Ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah. Di mana, perempuan menjadi seorang hakim agung militer. Selain Brigjen TNI Tama Ulinta, enam nama lain yang dipilih DPR RI, yakni Dwiarso Budi Santiarto (Sebagai Hakim Agung Kamar Pidana), Jupriyadi (Sebagai Hakim Agung Kamar Pidana), Prim Haryadi (Sebagai Hakim Agung Kamar Pidana), Suharto (Sebagai Hakim Agung Kamar Pidana), Yohanes Priyana (Sebagai Hakim Agung Kamar Pidana), dan Haswandi (Sebagai Hakim Agung Kamar Perdata). Mahkamah Agung (MA) sendiri meminta kuota 13 hakim baru. Meski begitu, MA menyambut baik 7 hakim baru itu. “Walaupun MA tadinya minta sesuai usulan kepada KY (Komisi Yudisial) sebanyak 13 orang, guna menutup kekurangan hakim agung karena ada yang purnabakti dan ada yang meninggal dunia. Namun setelah melalui proses seleksi yang panjang akhirnya DPR menyetujui 7 orang dari 11 orang calon hakim agung yang diajukan KY,” kata jubir MA, hakim agung Andi Samsan Nganro dikutip dari Detikcom, Rabu (22/9/2021). Pihaknya berharap tujuh hakim agung baru tersebut dapat memberikan kontribusi pada MA. Tak hanya dalam penyelesaian perkara, namun peningkatan kualitas putusan yang dapat menjembatani legal justice, social justice dan moral justice. “Harapan kami ke depan semoga KY dan DPR dapat memenuhi kekurangan hakim agung termasuk hakim agung pajak di Kamar TUN. Dengan masuknya 7 hakim agung baru tersebut diharapkan dapat memberi Konstribusi pada MA baik dari segi penyelesaian perkara maupun dari peningkatan kualitas putusan yang dapat menjembatani antara legal justice, social justice dan moral justice,” cetus Andi.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: Detikcom

Baca Juga

Komentar