Jumat, 29 Maret 2024

Pendukung Persiku Tanggapi Kepindahan Uphy

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 21 September 2021 15:59:20
Uphy Hi Azis saat menangani pemain Persiku. Suporter SMM Kudus tanggapi pengunduran dirinya. (MURIANEWS/ Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_241147" align="alignleft" width="1280"] Uphy Hi Azis saat menangani pemain Persiku. Suporter SMM Kudus tanggapi pengunduran dirinya. (MURIANEWS/ Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Mundurnya Uphy Hi Azis dari jabatannya sebagai Asisten Pelatih Persiku, memunculkan beberapa spekulasi. Suporter Persiku Kudus, sebelumnya ternyata sudah mendengar issu kepindahannya. Ketua Divisi Seni SMM, Guntur Bayu Pratomo mengatakan informasi kepindahan Uphy ke Persak Kebumen sudah diketahui dirinya. Sebab issu itu sudah menjadi pembicaraan di grup whatsapp suporter. "Informasi yang beredar pindah. Tetapi saya dan teman-teman belum tahu alasannya kenapa. Tentunya lucu karena dia kan sudah terikat kontrak," katanya, Selasa (21/9/2021). Guntur menyebut, ada tiga dugaan dari kalangan sporter Persikud, terkait kepindahan Uphy. Pertama, menurutnya bisa diduga karena masalah nominal gaji. Kemudian diduga yang bersangkutan tidak mendapatkan kecocokan dengan manajemen. Lalu, memang murni ingin pindah. BACA JUGA: Manajer Persiku Sebut Uphy Masih Terikat Kontrak "Melihat yang sudah-sudah, biasanya seperti itu. Alasannya biasanya satu dari ketiga itu," terangnya. Kendati menyesalkan kepindahan pelatih berlisensi B AFC itu, Guntur menyebut kepindahan Uphy yang sudah terikat kontrak dirasa tidak akan mempengaruhi tim Persiku. Sebab, posisinya hanya sebagai asisten pelatih. "Kalau sebagai pelatih kepala mungkin fatal ya, karena mempengaruhi tim. Tetapi kalau hanya sebagai asisten pelatih tidak masalah," terangnya. Menurutnya mencari asisten pelatih pengganti Uphy tidaklah sulit. Sebab, masih banyak opsi yang bisa diambil oleh Manajemen Persiku Kudus. "Harapannya semua jajaran yang mengurus Persiku bisa tetap kompak. Sehingga bisa membawa Persiku berprestasi," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar