Jumat, 29 Maret 2024

Mau Tahajud, Ibu di Kudus Syok Lihat Anaknya Gantung Diri

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 21 September 2021 10:57:09
Tim medis dan polisi memeriksa pria yang bunuh diri di Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_241045" align="alignleft" width="1280"] Tim medis dan polisi memeriksa pria yang bunuh diri di Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Seorang pria ditemukan gantung diri di sebuah rumah di Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Selasa (21/9/2021) dini hari. Pria berinisial AB (38) itu didapati oleh ibunya telah meninggal dengan posisi tergantung di kayu atap kamarnya. Kapolsek Jekulo AKP Supartono membenarkan adanya peristiwa bunuh diri itu. Menurutnya, sebelum kejadian sekira pukul 03.30 WIB ibu korban berinisial SA (58) bangun tidur untuk salat tahajud. Namun, saat menuju ke kamar korban, saksi telah melihat korban tergantung di belandar rumah dengan menggunakan sarung batik warna hitam. Melihat kondisi anaknya yang tergantung ibu itu pun syok dan berteriak memanggil suaminya dan meminta bantuan tetangga terdekat. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Jekulo.  Mendapati laporan tersebut, polisi bergegas mendatangi tempat kejadian dan melakukan identifikasi. "Sampai di TKP kami masih mendapati korban tergantung di belandar rumah. Sebelum kejadian (gantung diri, red) saksi merasa ada kejanggalan dengan sikap dan tingkah laku korban. Korban menggantung di belandar," katanya. Dari keterangan saksi, lanjut kapolsek, sebelum kejadian korban dihantui perasaan ketakutan  atau depresi. Baca: Geger Suami di Aceh Gorok Leher Istri Lalu Bunuh Diri, Polisi: Baru Sepekan Menikah  Menurut pengakuanya, anaknya tersebut sering bercerita bahwa kerap didatangi dua orang berbadan besar yang akan membakar rumahnya. Hingga mengakibatkan korban tidak berani menempati rumahnya sendiri dan ikut tinggal bersama orang tua korban. Sementara dari hasil keterangan yang didapatkan polisi dari tetangga, korban sejak kecil sudah mengalami gangguan jiwa. "Setelah dilakukan pemeriksaan dr Any Fatmawati dari Puskesmas Tanjungrejo tidak ditemukan luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Hanya bekas jeratan sarung di leher yang digunakan korban untuk gantung diri. Korban meninggal murni karena gantung diri," imbuhnya.   Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar