Selasa, 19 Maret 2024

Tali Pusar Bayi yang Dibuang di Bawah Jembatan Pati Masih Menempel

Cholis Anwar
Sabtu, 18 September 2021 16:08:20
Bayi yang dibuang dirawat di Puskesmas Cluwak. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_240677" align="alignleft" width="1280"] Bayi yang dibuang dirawat di Puskesmas Cluwak. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Bayi baru lahir yang dibuang di bawah jembatan sungai di Dukuh Gebang, Desa Sumur, Kecamatan Cluwak, Pati, Sabtu (18/9/2021) saat ditemukan tali pusarnya ternyata belum dipotong sama sekali. Saat ditemukan, bayi tersebut berselimutkan selembar kain. Kemudian dimasukkan ke dalam karung yang dibiarkan terbuka. Diduga, bayi tersebut lahir tanpa ada pengawasan dokter, bidan atau dukun bayi. Setelah ditemukan warga, bayi tersebut langsung dibawa ke balai desa setempat. Selanjutnya diserahkan ke Puskesmas Cluwak untuk mendapatkan perawatan. Kepala Puskesmas Cluwak Bambang Santoso mengatakan, sesampainya di puskesmas, tubuh bayi masih ada bercak darah yang hampir mengering. Sehingga, dimungkinkan bayi tersebut memang baru dilahirkan. Selain itu, tali pusar bayi juga masih cukup panjang. Kemudian tubuh bayi juga nampak masih segar. "Sampai di sini (Puskesmas Cluwak) langsung kami bersihkan bercak darahnya. Kemudian tali pusar yang masih panjang juga kami potong," katanya. Baca: Kok Tega! Bayi Baru Lahir Dibuang di Bawah Jembatan di Pati Yang menjadi kehawatiran, lanjutnya, adalah pada saat bayi berada di sungai tersebut. Apabila bayi mengalami hipotermia, bisa saja bayinya meninggal. "Selama bayi dalam kondisi tidak hipotermia, ya mungkin masih bisa bertahan," imbuhhya. Sementara sore ini, kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki itu sudah stabil dan dipantau tenaga kesehatan.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar