Selasa, 19 Maret 2024

Balap Liar Pakai Taruhan, Montir Bengkel di Pati Dicokok Polisi

Cholis Anwar
Jumat, 17 September 2021 17:15:30
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing menanyai pelaku balap liar. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_240533" align="alignleft" width="1280"] Kapolres Pati AKBP Christian Tobing menanyai pelaku balap liar. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Dua pemuda berinisial AP dan AS diamankan polisi. Mereka kedapatan melakukan aksi balap liar di jalan Tayu-Juwana, tepatnya di Desa Jepat Kidul, Kecamatan Tayu, Pati. Bahkan dalam aksi balap liar tersebut, mereka juga taruhan dengan uang Rp 700 ribu per peserta. Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, pelaku balap liar ini memang cukup meresahkan pengguna jalan. Biasanya, mereka melakukan aksi tersebut pada pukul 02.00 WIB, di mana pada jam tersebut situasi jalan sudah mulai sepi. “Yang belapan ini dua orang dengan dua motor yang sudah dimodifikasi dengan kecepatan tinggi. Karena tersangka ini juga pekerja di bengkel, bisa memodifikasi motornya sendiri untuk digunakan balapan,” katanya, Jumat (17/9/2021). Kasat Reskrim Polres Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang menambahkan, untuk penangkapan balap liar ini memang sedikit rumit. Harus ada informan dalam yang benar-benar bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku. “Nah, dalam penangkapan ini, kami sudah mempunyai informan dalam. Begitu mereka melakukan aksi balap liar, kami mendatangi lokasi. Tapi, sampai di lokasi terkadang mereka sudah kabur duluan. Kadang juga ada yang ngomong, kok cuma dua yang ditangkap. Untuk itu, kami fokus pada joki dan Bandar yang memegang uang,” terangnya. Baca: Balapan Liar di Jalur Lingkar Pati, Belasan Remaja Digelandang Polisi dan Dirapid Antigen Dia juga menambahkan, apabila masyarakat  melihat ada balap liar di jalanan, segera untuk lapor ke polisi. Karena, balap liar itu selain mengganggu keamanan lalu lintas juga membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain. Apabila tidak dilakukan tindakan tegas, nantinya malah semakin bertambah. Sedangkan tersangka AP dan As saat ditanyai kapolres mengaku baru sekali melakukan balap liar tersebut. Lintasan yang diambil pun memilih lintasan lurus dan saat sepi pengendara. Untuk taruhannya, dia mengaku menggunakan uang sebesar Rp 700 ribu sekali main. “Baru pertama kali, langsung ketangkap. Saya janji tidak mengulang lagi,” pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar