Jumat, 29 Maret 2024

Berakhir Damai Tapi Pemotor Jatuh saat Dihentikan Polisi di Semarang Tetap Ditilang, Ini Alasannya

Supriyadi
Rabu, 15 September 2021 12:47:12
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy Saat memberikan keterangan kepada wartawan (Murianews/Istimewa)
[caption id="attachment_236204" align="alignleft" width="880"] Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy Saat memberikan keterangan kepada wartawan (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan, kasus video viral polisi lalu lintas (Polantas) menghentikan pengendara motor hingga terjatuh di Semarang yang diunggah akun Instagram @alvinlie 21 sudah diselesaikan secara kekeluargaan. ”Kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Antara Bripka Amir selaku petugas dan saudara Faizal Nugroho selaku pengendara motor, sudah saling memaafkan,” katanya dalam siaran persnya di laman Humas Polri, Rabu (16/9/2021). Baca: Ternyata Begini Kronologi Video Viral Polantas Hentikan Pemotor Hingga Terjatuh di Semarang Meski begitu, ia mengakui pelanggaran yang dilakukan pengendara tetap dikenai penilangan. Ini karena sepeda motor yang dikendarai tidak dilengkapi spion dan tidak ada plat nomornya. ”Knalpotnya juga brong. Bukan knalpot standard pabrik,” ungkap Kombes M Iqbal. Selain itu, tambahnya, yang bersangkutan saat diperiksa hanya menunjukkan STNK motor dan tidak bisa menunjukkan SIM C. ”Karena itu, penilangan tetap dilakukan. Tapi sekali lagi, persoalan video tersebut sudah selesai secara kekeluargaan,” tegasnya. Kabidhumas menjelaskan, asal muasal kejadian tersebut berawal saat anggota Polrestabes Semarang, Bripka Amir melihat motor yang dikendarai Faizal tidak dipasangi plat nomor. Selain itu, motor yang digunakan tidak dilengkapi spion dan knalpot standard. Baca: Viral Video Polantas Hentikan Pemotor Hingga Jatuh di Semarang “Pengendara motor saat dihampiri, malah berusaha melarikan diri. Secara refleks petugas memegang tangan pengendara agar menghentikan laju motornya. Namun yang terjadi kemudian, kondisi motor tidak seimbang dan akhirnya pengendara serta pemboncengnya terjatuh. Tidak ada niat mendorong dan murni diluar kesengajaan,” ungkap Kabidhumas. Usai pengendara terjatuh, Bripka Amir juga langsung menolong saudara Faizal dan wanita yang diboncengnya. Saat ini, tambah Kabidhumas, permasalahan tersebut telah dikoordinasikan dan ditangani oleh Sipropam Polrestabes Semarang. “Permasalahan antara petugas dan saudara Faizal Nugroho sudah selesai secara kekeluargaan. Bahkan saudara Faizal sampai mencium tangan Bripka Amir saat bersalaman,” jelas Kombes M Iqbal   Reporter: Supriyadi Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar