Jumat, 29 Maret 2024

Kembali ke Level 4, Bupati Brebes: Ada Keterlambatan Data Antara Daerah dengan Pusat

Murianews
Selasa, 14 September 2021 18:11:08
Bupati Brebes Idza Priyanti memberikan keterangan terkait status level PPKM di kantornya, Selasa (14/9/2921). [Suara.com/F Firdaus]
[caption id="attachment_239912" align="alignleft" width="880"] Bupati Brebes Idza Priyanti memberikan keterangan terkait status level PPKM di kantornya, Selasa (14/9/2921). [Suara.com/F Firdaus][/caption]MURIANEWS, Brebes – Pemerintah pusat kembali menetapkan Kabupaten Brebes ke Level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akibatnya, mereka menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Tengah yang berada di Level 4 dalam perpanjangan PPKM hingga 20 September 2021 mendatang. Mengutip Suara.com, Bupati Brebes Idza Priyanti ‎menyebut perubahan level itu disebabkan ada keterlambatan memasukan data perkembangan kasus Covid-19, seperti jumlah kasus, kematian dan BOR rumah sakit ke corona.jatengprov.go.id. ‎"Ada data delay (data yang terlambat) yang baru dimasukkan di bulan September yaitu data Juni, Juli, Agustus. Ini baru masuk September," kata Idza, Selasa (14/9/2021). Baca: Brebes Kembali ke Level 4, Ini Daftar Lengkap PPKM di Jateng Idza mencontohkan data jumlah ‎kasus konfirmasi aktif di Brebes yang tercatat di corona.jatengprov.go.id pada Selasa (14/9/2021) mencapai 152 orang. Padahal data seharusnya berjumlah 45 orang. Kemudian jumlah kasus kematian, menurut Idza tercacat di corona.jatengprov.go.‎id sebanyak 90 orang. Sementara data pemkab pada 7-13 September hanya terdapat empat kasus kematian. "Data ini menjadikan kita levelnya di 4 padahal Brebes secara PPKM tetap pada level 3 karena melihat kondisi real yang meninggal tanggal 7 sampai 13 September hanya 4 bukan 90. Terus konfirmasi positif ada 45 orang secara real bukan 152 orang," cetusnya. Menurut Idza, keterlambatan memasukan data tersebut menyebabkan antara data di pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten belum singkron. Data yang jadi acuan penetapan level PPKM di Brebes menurutnya belum akurat. ‎"Banyak data yang seharusnya setiap hari di-entri oleh petugas yang ditugasi para direktur RS, tapi terlambat. Ini karena mereka kewalahan atau mungkin belum sempat‎," katanya. Baca: Brebes Kembali ke Level 4, Ganjar: Mungkin Tidak Disiplin Idza mengaku ‎sudah menjelaskan hal itu ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam rapat koordinasi yang digelar hari ini. Dia juga berencana mengundang 14 direktur rumah sakit beserta petugas entri data untuk menindaklanjuti. "Tentunya ini harus kami tindaklanjuti sesuai dengan arahan gubernur‎. Biar nanti tidak berkelanjutan. Biar nanti finalnya, real-nya Brebes itu di level berapa," tandas Idza.‎ Idza pun menegaskan status PPKM Kabupaten Brebes masih berada di level 3 karena jumlah kasus konfirmasi dan kematian menurun. "‎Saya sampaikan kita tetap di PPKM Level 3 karena kondisi real-nya (kasus Covid-19) kita tetap rendah, menurun. Kasus meninggalnya juga sedikit, hanya 4‎," kata dia.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Suara.com

Baca Juga

Komentar