Jumat, 29 Maret 2024

Ujian PPPK di Karanganyar Digelar Hingga 15 September, Ini Alasannya

Murianews
Selasa, 14 September 2021 14:17:35
Peserta ujian PPPKsat mengikuti tes di SMKN 2 Karanganyar, Senin (13/9/2021). (Solopos.com)
[caption id="attachment_239821" align="alignleft" width="880"] Peserta ujian PPPKsat mengikuti tes di SMKN 2 Karanganyar, Senin (13/9/2021). (Solopos.com)[/caption] MURIANEWS, Karanganyar - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karanganyar, Suprapto menyampaikan ujian PPPK dilaksanakan selama tiga hari atau hingga Rabu (15/9/2021). Pertimbangannya jumlah pelamar banyak sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan selama satu hari di masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan ujian PPPK Kabupaten Karanganyar di SMAN 1 Karanganyar, SMKN 1 Karanganyar, dan SMKN 2 Karanganyar. SMAN 1 Karanganyar menggunakan tiga ruang laboratorium kapasitas masing-masing 17 orang. SMKN 1 Karanganyar menggunakan delapan ruang laboratorium dengan kapasitas masing-masing 17 orang. Terakhir, SMKN 2 Karanganyar menggunakan enam ruang laboratorium dengan kapasitas masing-masing 17 orang. Jumlah peserta ujian pada hari pertama 584 orang. Baca:Sembilan Peserta Seleksi PPPK Karanganyar Tak Hadir di Hari Pertama, Dua di Antaranya Positif Covid Suprapto menjelaskan tahapan selanjutnya, yakni verifikasi hasil tes dan penentuan passing grade oleh kementerian. “Pengumumannya belum tahu kapan. Belum ada jadwalnya. Semua peserta mendapatkan hak mengikuti seleksi,” katanya seperti dikutip Solopos.com. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar mencatat ada sembilan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Kabupaten Karanganyar tidak hadir pada hari pertama ujian, Senin (13/9/2021). Ketidakhadiran sembilan peserta tersebut diketahui berbeda-beda. Enam di antaranya tidak dating pada sesi pertama, sedangkan sisanya tidak hadir pada sesi kedua. Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan dan Kesiswaan pada Disdikbud Karanganyar Sawaldi  menjelaskan, kesembilan orang yang tidak hadir memiliki berbagai alasan. Dua di antaranya mengaku positif Covid-19 hasil dari tes swab antigen Covid-19. Sementara, enam orang tidak ada keterangan dan satu orang kesalahan teknis.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar