Jumat, 29 Maret 2024

Jepara Zona Kuning, Pasien Covid di Rumah Sakit Tinggal Satu

Faqih Mansur Hidayat
Senin, 13 September 2021 15:14:49
Nakes tengah mengambil sampel swab warga. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_239623" align="alignleft" width="880"] Nakes tengah mengambil sampel swab warga. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Terus menurunnya angka terkonfirmasi positif Covid-19 membuat Kabupaten Jepara masuk dalam zona kuning. Kini, penyebaran virus itu di Kota Ukir tergolong berisiko rendah. Bupati Jepara Dian Kristiandi menyebut, sampai Senin (13/9/2021) hari ini jumlah warga yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 tinggal satu orang. Ini menjadi kegembiraan tersendiri, selain Jepara sudah dua pekan lebih masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. “Pasien positif Covid-19 tinggal satu, saat ini masih dirawat di RSUD Kartini. rumah sakit yang lain sudah kosong, yang dirawat di luar daerah juga sudah tidak ada,” kata Andi. Ia menjelaskan, angka aktif Covid-19 di Jepara saat ini ada 99 kasus. Hingga kini akumulasi Covid-19 di Jepara sebanyak 18.417 kasus. Sebanyak 17.311 pasien telah dinyatakan sembuh. Persentase angka kesembuhan ini 93,99 persen. “Mudah-mudahan kondisinya terus membaik, maka ayo kita jaga bersama-sama kondisi yang sudah baik ini. Prokes (protokol kesehatan) harus selalu kita terapkan agar angka kasus Covid-19 bisa terus ditekan,” ujarnya. Sejak tiga hari terakhir, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jepara terus menurun. Bila saat ini tercatat 99 kasus aktif, kemarin tercatat 120 kasus. Baca: Stok Vaksin Covid di Jepara Aman untuk Sepekan, Ini Rinciannya Sehari sebelumnya, angka aktif tercatat 132 kasus. Angka itu turun lima kasus dari hari sebelumnya, Jumat, 10 September 2021. Terkait dengan pembentukan kekebalan komunal atau herd immunity, Andi menegaskan proses vaksinasi di Kabupaten Jepara terus dikebut. Stok vaksin yang ada saat ini masih cukup untuk sepekan ke depan. Hingga kini, warga yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 224.345 atau 24 persen. Sementara, warga yang sudah divaksin dosis kedua sebanyak 123.917 atau 13 persen dari target 922.450 jiwa.     Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar