Jumat, 29 Maret 2024

Bocah Mainan Korek Api, Rumah Warga di Grobogan Terbakar

Dani Agus
Senin, 6 September 2021 13:22:24
Petugas damkar berupaya memadamkan kebakaran Desa Ngraji, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_238324" align="alignleft" width="880"] Petugas damkar berupaya memadamkan kebakaran Desa Ngraji, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Peristiwa kebakaran menimpa rumah Supriyo (63), warga Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Senin (6/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Beruntung, kebakaran itu hanya menimpa rumah bagian belakang saja, yang digunakan untuk dapur serta kandang sapi. Sebelum kobaran api makin menjadi-jadi, puluhan warga dibantu petugas damkar dari Pos Induk Purwodadi berhasil menjinakkan si jago merah. Meski demikian, kebakaran tersebut sempat membikin kalang kabut warga di sekitar tempat kejadian. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, salah satu cucu pemilik rumah sedang bermain korek api di dapur. Saat bermain korek itulah, bocah yang masih balita itu tidak menyadari jika nyala api sempat membakar tumpukan jerami kering di dekatnya, sehingga memicu kebakaran. Sebagian api dari jerami menjalar hingga membakar dinding rumah bagian belakang yang terbuat dari anyaman bambu. Kebakaran itu sempat diketahui oleh beberapa tetangga korban. Melihat ada rumah terbakar, warga segera berteriak minta tolong warga. Mendengar teriakan ini, warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api. Salah seorang warga kemudian menghubungi damkar Grobogan untuk minta bantuan pemadaman. “Setelah mendapat laporan, dua armada damkar kita kerahkan ke lokasi kejadian. Tidak lama kemudian, kebakaran bisa kita kendalikan,” kata Kabid Damkar Satpol PP Grobogan Ignatius Gogot Cahyanto. Menurutnya, dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu. Sedangkan untuk tafsir kerugian material diperkirakan sekitar Rp 30 juta. Meski kebakaran berhasil diatasi namun ia meminta agar peristiwa tersebut hendaknya bisa jadi perhatian bersama. Yakni, perlunya pengawasan dan memberikan pengertian pada anak-anak saat bermain sehingga tidak sampai membahayakan diri sendiri dan orang lain.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar